15 Pernak Pernik Baju Pengantin Palembang, Berikut Nama dan Maknanya
Ilustrasi baju pengantin Palembang. --net
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pasangan pengantin Palembang akan mengenakan baju adat Palembang, yang khas.
Pengantin wanita dan pria akan tampil anggun duduk di pelaminan, bak raja dan ratu.
Baju adat Palembang didominasi dengan warna emas. Lengkap dengan pernak-pernik sehingga menambah kesan gagah pengantin pria dan keanggunan pengantin wanita.
Berdasarkan hasil penelusuran SUMEKS.CO, Palembang memiliki beberapa pakaian adat. Diantaranya Asean Gede dan Paksangko.
BACA JUGA:Calon Pengantin Pria Wajib Tahu, Begini Tahapan Pernikahan Adat Palembang
Baju pernikahan adat Palembang yang lebih sering dikenakan dan terkenal adalah Aesan Gede.
Berikut pernak-pernik baju adat Palembang serta maknanya :
Mahkota
Pengantin pria dan wanita menggunakan kesuhun yang memiliki arti sifat berani untuk laki-laki dan sifat keibuan dan kelembutan bagi pengantin wanita.
Cempako
Aksesoris ini digunakan di kepala, ditusuk digelung malang. Memiliki arti orang Palembang harus menjaga keindahan perilakunya.
BACA JUGA: Museum yang Bisa Dikunjungi Bersama Anak Saat Libur Sekolah di Palembang
Sanggul Malang
Merupakan rambut yang digelung rapi dengan makna perempuan Palembang yang anggun dan mengutamakan kerapian.
Tebeng Malu
Penutup bagian samping kepala yang memiliki makna manusia yang harus menjaga pandangannya.
Terate
Aksesoris yang digunakan sebagai penutup bagian dada dan pundak yang menggambarkan kemegahan dan kesucian serta kesabaran.
Kebo Munggah atau Kalung Tapak Jajo
Terbuat dari emas 24 karat dengan lempengan bersusun 3 yang memiliki makna kesuburan dan untuk menolak bala.
BACA JUGA:Wisata Naik Perahu Ketek ke Pulau Kemaro, Palembang Kembali Ramai
Selempang Sawir
Aksesoris yang terbuat dari emas 22 karat dengan aksen intan di bagian tengah.
Selendang ini berjumlah dua buah dipakai menyilang bahu kanan-kiri ke pinggang kanan-kiri.
Aksesoris ini memiliki makna laki-laki dan perempuan yang harus sejajar.
Keris
Digunakan oleh pengantin pria keturunan raja atau bangsawan. Keris memiliki arti untuk menghormati para raja atau atasan.
Pending
Merupakan ikat pinggang berbentuk lempengan emas yang memiliki arti perempuan dan laki-laki siap untuk menjalani kehidupan berumahtangga.
BACA JUGA:Cobain Spot Foto Terbaru di Palembang, View Sungai Musi dan Jembatan Ampera Sejajar
Gelang Palak Ulo
Gelang emas 24 karat ini bertabur berlian dengan bentuk ular naga yang digunakan pengantin perempuan di bagian lengan.
Gelang Kecak
Gelang emas dengan dihiasi pekatu polos yang digunakan kedua pengantin baik pria maupun wanita di bagian pangkal lengan.
Saputangan Segitigo
Saputangan yang terbuat dari beludru berwarna merah yang salah satu sisinya bertabur kelopak bunga melati dari emas dengan makna ketegaran dan ketenangan hidup.
Kain Songket Lepus
Songket Lepus memiliki motif geometris abstrak dan motif zigzag. Merupakan kain songket tertua dalam sejarah.
BACA JUGA:Rumah Wisata Ong Boentjiet Palembang Butuh Akses Jalan Darat
Kain ini memiliki makna keramahan, ketertiban, dan saling menghormati.
Celana Sutra
Celana panjang berbahan sutra yang memiliki arti mentalitas orang Palembang yang gigih, pantang menyerah.
Cenela
Cenela adalah sandal yang digunakan kedua pengantin. Memiliki maknanya bahwa kehidupan dalam melangkah harus mempunyai pelindung diri, yaitu agama.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: