Liga 2 Belum Jelas, Biaya Bengkak, Fans Sriwijaya FC Desak PSSI - LIB
Tim kebanggan wong Sumsel Sriwijaya FC (SFC) Foto:usbud sumeks.co--
“Seharusnya maksimal dua pekan setelah Liga 1 dimulai. Jangan lamalama karena tim Liga 2 juga berambisi ke Liga 1,” ujarnya Rabu 7 Desember.
Dirinya menambahkan, Liga 2 yang belum ada kepastian, berimbas pada biaya operasional klub. Dirinya tahu, sampai saat ini semua pemain tim berdiri sejak 23 Oktober 2004 itu, mendapat gaji normal.
BACA JUGA:Rayakan HUT ke-18, Manajemen SFC Gelar Doa Bersama Anak Panti Asuhan
Pengeluaran tim kontestan Liga 2, termasuk Sriwijaya FC, ucapnya, terus membengkak akibat penundaan kompetisi. Apalagi PT LIB, selaku operator kompetisi sepak bola Indonesia, tak memberikan subsidi.
“Pastinya ada pertanggungjawaban kepada pihak sponsor, yang menginginkan kompetisi segera berlangsung,” tegasnya.
BACA JUGA:RKUHP Disahkan, Berisik Tengah Malam Hingga Coret Dinding Bisa Dipidana
Manajemen Sriwijaya FC sendiri masih tetap berharap agar ada kompensasi dari PSSI-PT LIB kepada klub akibat penundaan laga. “Ya, semoga saja ada,” kata Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi.
Dirinya berharap,Liga 2 segera bergulir kembali. Sriwijaya FC sendiri saat ini masih menunggu informasi resmi dari PSSI-PT LIB terkait kelanjutan Liga 2. “Kami optimistis Liga 2 juga berlanjut,” pungkas kiper PS Pusri era Galatama itu. (vis/gsm)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: