Antisipasi Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Sumsel, 800 Personel Gabungan Disiagakan

Antisipasi Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Sumsel, 800 Personel Gabungan Disiagakan

Gubernur Sumsel H Herman Deru. Foto: edy/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pemprov Sumsel menggelar Apel Kesiapsiagaan antisipasi bencana menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), di beberapa daerah yang berpotensi mengalami bencana banjir dan tanah longsor.

Personel gabungan dari masing-masing kabupaten dan kota disiagakan untuk mengantisipasi bencana alam di Sumsel. 

Seluruh stakeholder dilibatkan mulai dari personel TNI, Polri, BPBD, PU, Basarnas, Dinas Sosial, dan lainnya telah disiagakan di daerah masing-masing.

"Seluruh stakeholder kita libatkan untuk mengantisipasi bencana di daerah yang dianggap rawan," ungkap Deru, saat Apel Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Penaggulangan Banjir dan Tanah Longsor tahun 2022 di Jakabaring Sport City (JSC), Rabu 7 Desember 2022.

BACA JUGA:BPBD Muratara Ingatkan Warga Waspadai Bencana Banjir dan Angin Kencang

Dikatakan Deru, apel siap siaga ini harus cepat dilaksanakan guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam yang disebabkan puncak musim hujan pada akhir tahun 2022 hingga April 2023.

"Setidaknya kita lebih dulu mengantisipasi," bebernya.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Iriansyah menuturkan, tujuan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana untuk meningkatkan kemampuan personel dan kesiapan peralatan penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor.

"Kesiapan kita pemerintah, dunia usaha, akademisi dalam menghadapi bencana," tuturnya.

BACA JUGA:Cepat Tanggap Bencana Banjir, BRI Salurkan Bantuan ke Warga Ciledug, Tangerang dan Garut

Lebih lanjut, Iriansyah menjelaskan, personel yang diterjunkan berjumlah 800 orang, dilengkapi dengan sarana prasarana dari masing-masing Dinas/Instansi Stakeholder terkait yakni, Korem 044 GAPO 30, Dansat Brimob Polda Sumsel 25, Dit Polairud Polda Sumsel 25, Dit Samapta Polda Sumsel 25, Lanal Palembang 25, Tagana Dinsos Provinsi Sumsel 15.

Lalu, Biro Umum dan Perlengkapan Setda Provinsi Sumsel 10, Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sumsel 10, BPBD Provinsi Sumsel 170, Dinas PU Bina Marga & Tata Ruang Provinsi Sumsel 10, Dinas PU Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumsel 10, Dinas PU.

Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumsel 10, Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Provinsi Sumsel 20, Korsik Satpol PP Provinsi Sumsel 35, Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumsel (Pengawalan & Pengamanan) 20, Dinas PK & PB Kota Palembang 20, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 15, SAR Palembang 15.

Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel 15, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel 15, Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII 15, PMI Daerah Sumsel 15, ORARI Daerah Sumsel 15, RAPI Daerah Sumsel 15, Kwarda Pramuka Daerah Sumsel 15, Mahasiswa Universitas Sriwijaya Palembang 10, Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang 10, JSC Pengamanan Darat 10, JSC Pengamanan Air 10. "Seluruh personel ditempatkan di daerahnya masing-masing," tandasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: