Pasca Jembatan di Kandis Ogan Ilir Ambruk, BPBD Siagakan Perahu Fiber untuk Permudah Mobilitas Warga

Pasca Jembatan di Kandis Ogan Ilir Ambruk, BPBD Siagakan Perahu Fiber untuk Permudah Mobilitas Warga

Personel BPBD Kabupaten Ogan Ilir sedang menyiapkan perahu fiber untuk membantu mobilitas warga di dua desa pasca ambruknya jembatan penghubung Desa Lubuk Segonang dan Desa Muara Kumbang Kecamatan Kandis.-Foto: dokumen/sumeks.co-

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Pasca ambruknya jembatan yang menghubungkan Desa Lubuk Segonang dan Desa Muara Kumbang Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir, Pemkab Ogan Ilir melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir menyiagakan 1 unit perahu fiber.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat mengungkapkan, satu unit perahu fiber ini disiagakan di dekat lokasi jembatan yang ambruk pada Minggu, 27 November 2022, sekitar pukul 14.59 WIB. 

"Tadinya mau ditempatkan dua unit, mengingat lokasi jauh dari pemukiman penduduk takutnya perahunya hilang jadi dititipkan satu unit saja," kata Edi kepada SUMEKS.CO, Senin, 28 November 2022.

Kehadiran perahu fiber di lokasi tersebut, harap Edi, hendaknya bisa membantu mobilitas warga di dua desa tersebut. Untuk membantu penyeberangan warga, personel BPBD Kabupaten Ogan Ilir juga telah memasang tali dan melengkapi perahu fiber dengan dayung.

BACA JUGA:Mantan Kadis Ketahanan Pangan Empat Lawang Dituntut 6 Tahun

"Untuk membantu penyeberangan orang saja, tidak pakai mesin tapi pakai tali dan dayung," jelasnya.

Terpisah, Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir untuk segera memperbaiki jembatan rusak dan membuat jembatan darurat.

"Ambruknya jembatan memutus akses jalan antardesa. Kepada dinas terkait segera perbaiki agar tak menghambat mobilitas warga," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ogan Ilir, Ruslan mengatakan, penyebab ambruknya jembatan ini dikarenakan tiang penyanggah jembatan tersebut hilang dicuri orang.

"Jembatan ini baru separuh diperbaiki. Ternyata material jembatan ini dicuri orang pada satu bulan lalu tepatnya sebelum Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)," terangnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: