Soal Kasus Satu Keluarga Tewas Diduga Kelaparan, Polisi Sebut Belum Bisa Dipastikan

Soal Kasus Satu Keluarga Tewas Diduga Kelaparan, Polisi Sebut Belum Bisa Dipastikan

Soal Kasus Mayat satu keluarga di Kalideres masih diselidiki--

JAKARTA, SUMEKS.CO - Kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis 10 November 2022 lalu, masih diselidiki pihak Polda Metro Jaya.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan isu soal sekeluarga tewas di Kalideres akibat kelaparan juga belum bisa dipastikan. 

"Diksi kematian disebabkan karena kelaparan itu belum bisa dipertanggungjawabkan," jelas Hengki kepada wartawan, Minggu 13 November 2022.

Kombes Pol Hengki menuturkan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan oleh kedokteran untuk memastikan penyebab kematian eampt orang satu keluarga di Kalideres tersebut. 

BACA JUGA:Satu Keluarga di Kalideres Jakarta Barat Ditemukan Tewas, Diduga Kelaparan

Mantan Kapolres Metro Jakarta Barat itu mengatakan, dalam pengungkapan kasus ini, petugas menerapkan penyidikan secara ilmiah. 

"Termasuk laboratorium siber terkait alat bukti elektronik yang kami dapatkan," kata alumnus Akpol 1996 itu.

Sebelumnya penemuan 4 mayat di sebuah rumah di Perumahan Citra 1 Kalideres, Jakarta Barat bikin heboh. Identitas para korban ialah RY (71), RN (68), DF (42), dan BG usia 69 tahun.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce menduga penyebab empat orang warga itu meninggal karena tidak mengkonsumsi makanan dalam waktu yang cukup lama.

BACA JUGA:Tak Hanya Ditembak, Korban yang Mayatnya Dikubur di Lumpur Sungai Menang Juga Ditombak dan Dibacok

Pasma mengatakan hal tersebut setelah menerima laporan hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. 

"Lambung para mayat ini tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil," kata Pasma saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat 11 November 2022. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com