Ini Penampakan 2 Manuskrip Kuno Milik Kesultanan Palembang Darussalam
Penampakan 2 manuskrip kuno milik Kesultanan Palembang dipamerkan di Festival Literasi Palembang.-Foto doksumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS. CO - Kesultanan Palembang Darussalam memamerkan koleksi kuno berupa 2 manuskrip kuno di Festival Literasi Sumatera Selatan Tahun 2022 Sabtu 5 November 2022 di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
2 manuskrip kuno milik Kesultanan Palembang membuat takjub Gubernur Sumsel Herman Deru.
" Sengaja kita pamerkan agar wong Palembang tahu," kata Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn
SMB IV menjelaskan 2 manuskrip itu adalah Kitab Tanbih Al Masyi yang sezaman Abdul Somad Al Palembani.
BACA JUGA:Tragedi Itaewon, yang Umat Muslim Dunia harus Ketahui
Kitab manuskrip kuno menunjukkan ada hubungan Palembang dengan Aceh di awal abad 18.
Kitab manuskrip kuno kedua adalah berupa catatan harian Cucu Sultan Mahmud Badaruddin II Raden Abdul Habib selama di Ternate dan Palembang yang dibuat di abad 19- 20.
Mengapa Kesultanan Palembang memamerkan 2 manuskrip kuno tak lain karena sejak dulu jejak literasi di wilayah Palembang telah mengakar.
''Bisa kita simpulkan bawah sejak zaman keemasan Kesultanan Palembang, wong kito sudah terbiasa menulis dan membaca. Bahkan mendokumentasikan secar rapi dalam bentuk kitab,'' imbuh SMB IV.
SMB IV menilai Palembang di masa lalu menjadi salah satu tempat yang memperkuat literasi setelah jatuhnya Kesultanan Aceh.
“ Jadi pusat peradaban atau pusat budaya dan juga pusat pengetahuan beralih ke Palembang dan banyaknya manuskrip-manuskrip yang ada di kota Palembang baik berhuruf Arab Melayu maupun huruf Kaganga,” katanya.
BACA JUGA:Berbahaya, Lampu Hias Jembatan Ampera Palembang Menjuntai Bisa Tersangkut di Mobil
Sehingga menurutnya Sumsel terutama Palembang merupakan pusat dari ilmu pengetahuan pada masa lalu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: