Polisi Ringkus Kawanan Pelaku Begal yang Bacok Korbannya di Jembatan Musi VI, Lihat Tampangnya

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Polisi meringkus kawanan pelaku begal sadis bernama Candra Winata alias Can (19), warga Jl H Faqih Usman, Lr Prajurit Nangyu, Kelurahan I Ulu Palembang. 

Tersangka Can, ditangkap Unit Reskrim Polsek SU I pimpinan Kanit Reskrim Iptu Indra Widodo saat berada tak jauh rumahnya, Senin 31 Oktober 2022 sekitar pukul 22.00 WIB. 

Aksi tersangka ini diketahui pada Rabu 21 September 2022 lalu bersama rekannya Gilang Dwi Putra (18) yang kini sudah lebih dulu mendekam di sel tahanan.

Saat kejadian, korban Ahmad Wahyuni (34), sedang melintas di Jembatan Musi VI, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I Palembang. 

BACA JUGA:Betis Embek Pelaku Begal Sepasang Kekasih Ditembus Puluru Polisi

"Awalnya kita menangkap tersangka Gilang, pada 19 Oktober 2022, saat diinterogasi dan mengaku beraksi tidak sendiri. Aksinya dibantu temannya atas nama Candra alias Ican," ujar Kapolsek SU I Palembang Kompol Firdaus melalui Kanit Reskrim Iptu Indra Widodo, ketika dikonfirmasi wartawan pada Kamis 3 November 2022. 

Selang beberapa minggu kemudian setelah menangkap tersangka Gilang, lanjut Iptu Indra Widodo, anggota Reskrim Polsek SU I menggerebek rumah tersangka Candra.

"Saat kami gerebek rumahnya Candra, dia tidak ada. Lalu kami selidiki lagi, ternyata sedang nongkrong tak jauh dari rumahnya, sehingga kami pun langsung mengamankan tersangka tanpa perlawanan. Tersangka kami bawa untuk menjalani pemeriksaan intensif," ungkap Indra Widodo. 

Iptu Indra Widodo mengungkapkan, dua sekawan yang ditangkap  ini dalam aksinya tergolong sadis dan tidak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam.

BACA JUGA:Hendak Pergi ke Masjid Rusmiani Dibegal, Polisi Tangkap Pelakunya

"Dua sekawan ini, bukan hanya merampas barang berharga milik korban, tapi dia juga membacok korban dengan senjata tajam sehingga luka di bagian pergelangan tangan kanan, luka gores dihidung serta dada. Kini kami masih kembangkan terus kasus dua sekawan yang sempat viral di medsos itu," terangnya. (*)

Sumber: