Forum R20 Dihadiri 150 Pemimpin Lintas Agama, Jokowi Banggakan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika

Forum R20 Dihadiri 150 Pemimpin Lintas Agama, Jokowi Banggakan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika

Pembukaan R20 di Nusa Dua Bali. (Instagram 25sila_)R20)--

BALI - SUMEKS.CO, Forum Religion Twenty (R20), adalah Forum para pemimpin dunia. Dan hari ini 2 November 2022 mulai digelar di Nusa Bali.

Ajang kali pertama diinisiasi Nadhalatul Ulama (NU) dan Liga Muslim Dunia ini  akan berakhir 3 November 2022.

R20 yang berlangsung di Grand Hyatt Nusa Dua Bali. Dan membanggakan karena dihadiri 150 tokoh lintas agama dunia dan 250 partisipan domestik.

Sambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditayangkan lewat video saat pembukaan R20. 

Presiden Jokowi mengajak para delegasi negara yang hadir untuk bertukar gagasan demi meningkatkan kontribusi agama dalam penyelesaian masalah dunia.

"Ini sangat membanggakan. Indonesia ingin belajar dari bapak ibu sekalian. Kami rakyat Indonesia juga siap berbagi pengalaman," kata Presiden Jokowi, 2 November 2022. 

BACA JUGA:Hakim Beber Nama Penerima Uang Panas Hibah Bawaslu Muratara

Para tokoh dunia dari berbagai agama ini, kata Presiden Jokowi  harus bekerja sama untuk meningkatkan kontribusi agama dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia.


Ketum PBNU KH Yahya C Staquf di dampingi Sekjen Liga Muslim Dunia Syekh Dr M Al Issa (Instagram @yahya cholils staquf)-

Hal ini bisa  untuk mengurangi rivalitas dan menghentikan perang demi dunia yang damai.

Yaitu dunia yang bersatu, dan dunia yang bekerja sama untuk mewariskan kebaikan bagi generasi mendatang. 

Pada sambutannya Presiden Jokowi juga bangga dengan ideologi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Mengapa? Karena bisa mempersatukan  kemajemukan yang dimiliki Indonesia mulai dari suku, bahasa, hingga agama .

Selain para pemimpin agama dari berbagai negara lain. Tampak juga Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf,  dan Sekretaris Jenderal Rabitah al-'Alam al-Islami atau Liga Muslim Dunia, Syekh Mohammed Al-Issa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: