Soal Pengehentian Festival Musik Berdendang Bergoyang, Polisi Periksa Dua Orang Dari Manjemen

JAKARTA, SUMEKS.CO - Dua orang pihak manajemen penyelenggara festival musik Berdendang Bergoyang diperiksa polisi.

Keduanya diperiksa soal pembatalan penyelenggaran Festival Berdendang Bergoyang pada hari ke-3, Minggu 30 Oktober 2022 karena alasan keamanan.

Kapolres Jakrta Pusat Kombes Komaruddin, mengatakan telah melakukan pemeriksaan dua orang dari manajemen.

"Iya, kami untuk saat ini dua orang dari manajemen sedang kami lakukan pemeriksaan dan kami sudah buat rekomendasi agar izin hari ini dicabut atau tidak boleh dilakukan karena beberapa pertimbangan yang tidak diindahkan," kata Kombes Komaruddin, Minggu 30 Oktober 2022.

Komaruddin menuturkan, pihaknya tengah mendalami seputar jumlah tiket yang dicetak. Sebab pada hari pertama dan kedua gelaran festival Berdendang Bergoyang, tidak sesuai dengan izin serta kapasitas Istora Senayan.

BACA JUGA:Festival Musik Berdendang Bergoyang Dihentikan, Begini Penjelasan Polisi

"Ya saat ini kami masih melakukan pemeriksaan seputar jumlah tiket yang dicetak, Karena tidak sesuai dengan permohonan izin serta kapasitas Istora," katanya.

Sebelumnya, Penyelenggara acara musik Berdendang Bergoyang tidak melanjutkan konser pada hari ketiga, Minggu (30/10/2022) karena alasan keamanan.

Hal tersebut diumumkan oleh panitia di Instagram resmi mereka. "Dengan berat hati menginformasikan bahwa event festival di hari ke-3 tanggal 30 Oktober 2022 yang diselenggarakan di Istora Senayan & Parkir Selatan GBK, harus dibatalkan atas dasar alasan keselamatan dan keamanan," kata penyelenggara di Instagram, Minggu 30 Oktober 2022.

BACA JUGA:Ribut Depan Cafe Tuak Lai, Lahat, Satu Korban Tewas

Menurut penyelenggara pernyataan pembatalan telah mereka terima secara langsung dari pihak yang berwajib.

Mereka kemudian berterimakasih kepada penonton yang sudah menonton di hari pertama dan kedua. "Kami menghargai antusiasme teman-teman terhadap festival musik," katanya. (*)

Sumber: