Berkunjung ke Palembang, Jangan Lupa 7 Destinasi Wisata ini

Berkunjung ke Palembang, Jangan Lupa 7 Destinasi Wisata ini

Jembatan Ampera. foto: dendi romi sumeks.co--

Bukit Seguntang berada pada ketinggian sekitar 30 meter di atas permukaan laut, destinasi wisata satu ini punya suasana alam yang memesona dengan udara yang sangat sejuk.

Oleh masyarakat setempat, diceritakan bahwa Bukit Seguntang dahulu digunakan untuk tempat meditasi. Tak heran jika Anda menemukan suasana yang begitu tenang dan nyaman di sini. Memang sangat pas untuk menjauhkan diri sekaligus relaksasi pikiran dari jenuh, penat, dan keramaian kota.

"Kesakralan Bukit Seguntang semakin kentara dengan adanya makam bangsawan yang disebut sebagai pendiri Kota Palembang," tutur mantan Kepala Museum SMB II Palembang.

6. Taman Wisata Alam Punti Kayu

Wisata alam Hutan Punti Kayu bisa dibilang sebagai satu-satunya tempat wisata hutan alam yang ada di Palembang.  Keindahan tempat ini sudah tidak perlu diragukan lagi, sehingga banyak sekali wisatawan yang berkunjung untuk menikmatinya.

Meski hanya memiliki area seluas 50 hektare, kawasan hutan Punti Kayu tetap dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Anda bisa menikmati perahu, menaiki jembatan dari kayu, hingga melihat langsung atraksi gajah. Tak ketinggalan, area taman yang memang sangat rindang dan pas untuk Anda yang mencari kesejukan dan ketenangan.

"Punti kayu menjadi wisata cagar alam ikonnya Palembang, disini identik dengan hutan pinus," jelasnya.

BACA JUGA:Cerita Bukit Seguntang dari Juru Kunci

7. Sekanak Lambidaro

Kondisi Sungai Sekanak di Provinsi Sumatera Selatan secara bertahap mulai menunjukkan tajinya sebagai ikon dan wisata baru Kota Palembang. Hal ini seiring tuntasnya pengerjaan normalisasi tahap pertama sepanjang 800 meter dari rencana total 11 km.

Pada 5-6 Februari 2022 usai digelar Festival Sungai Sekanak Lambidaro Palembang guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus melindungi sungai.

"Jadi Sekanak Lambidaro telah dicatat Dinas Pariwisata Kota Palembang sebagai ikon baru, disini ada pedestarian dan Car Free Night (CFN) yang lebih luas dan lebih ramai menggantikan Pedestarian Sudirman," tutup Mang Amin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: