Berkunjung ke Palembang, Jangan Lupa 7 Destinasi Wisata ini

Berkunjung ke Palembang, Jangan Lupa 7 Destinasi Wisata ini

Jembatan Ampera. foto: dendi romi sumeks.co--

Kambang Iwak merupakan salah satu peninggalan Belanda di Palembang yang masih ada hingga saat ini. "Taman Kambang Iwak merupakan taman kota yang sudah ada sejak tahun 1900-an, yang awalnya dibangun untuk orang keturunan Belanda sebagai tampat olahraga ini, memiliki danau di bagian tengahnya," ungkap Mang Amin.

Selain berfungsi sebagai penghias taman, danau buatan ini juga memiliki fungsi praktis sebagai tempat menampung luapan air hujan, sehingga mampu menangkal banjir.

Taman Kambang Iwak berlokasi di antara Jalan Tasik dan Jalan Sutomo, Kota Palembang. Taman yang memiliki luas sekitar 5 hektar ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang terus diperbarui. 

Fasilitas tersebut antara lain seperti, taman bermain anak, tempat duduk, keran air yang bisa langsung diminum, hingga fasilitas hotspot gratis bagi mereka yang ingin mengakses internet sambil bersantai menikmati taman yang rindang.

Tiap akhir pekan, Taman Kambang Iwak kerap diramaikan oleh masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa yang berasal dari berbagai komunitas, seperti, komunitas musik, sepatu roda, skateboard, sepeda, hingga komunitas tari dan teater. 

BACA JUGA:Tower Jembatan Ampera Dibangun Restoran, ini Pesan Herman Deru

Dilengkapi dengan jogging track, Taman Kambang Iwak juga kerap diramaikan bagi mereka yang ingin  lari mengelilingi danau atau sekadar berolahraga di setiap pagi maupun pada petang hari.

4. Pulau Kemaro

Pulau Kemaro yang sebelumnya pernah menjadi sentra kerajaan bahari paling besar di Indonesia. Pulau tersebut berada di tengah Sungai Musi, sekitar 6 km jaraknya dari Jembatan Ampera. 

Tempat yang menarik untuk dikunjungi di pulau ini adalah sebuah vihara tua yang hingga kini masih digunakan sebagai tempat ibadah.

"Jadi untuk masyarakat yang ingin berwisata sejarah ini memiliki kisah pasangan yang menjadi pesan moral bagi masyarakat Kota Palembang. Keberadaan Pulau Kemaro tidak lepas dari legenda terbuangnya harta Tan Bun An di perairan Sungai Musi," ucap Mang Amin.

Bahkan untuk mengenang peristiwa tersebut, masyarakat sekitar Palembang kerap datang ke pulau yang dianggap keramat ini. Pulau Kemaro berjarak sekitar 10 km dari pusat Kota Palembang. 

Untuk mengunjungi Pulau Kemaro, masyarakat biasanya menggunakan ketek atau perahu boat sewaan di dermaga yang ada di sekitaran Jembatan Ampera dengan tarif Rp10 ribu hingga Rp25 ribu per orang.

BACA JUGA:Cerita Bukit Seguntang dari Juru Kunci

5. Bukit Seguntang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: