Berkunjung ke Palembang, Jangan Lupa 7 Destinasi Wisata ini

Berkunjung ke Palembang, Jangan Lupa 7 Destinasi Wisata ini

Jembatan Ampera. foto: dendi romi sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kota Palembang sebagai ibu kota Sumsel terdapat berbagai wisata. Mulai dari wisata sejarah, wisata ziarah, wisata cagar alam, wisata kuliner, wisata buatan, dan lain sebagainya.

Bagi masyarakat yang ingin berlibur di Kota Palembang, SUMEKS.CO telah merangkum 7 tempat wisata Kota Palembang yang wajib dikunjungi berdasarkan sumber dari sejarahwan dan budayawan Sumsel, RM Ali Hanafiah alias Mang Amin.

1. Jembatan Ampera

Jembatan Amanat Penderitaan Rakyat atau Ampera sebagai icon utama Kota Palembang pada tahun 1960. Ampera sempat jadi jembatan terpanjang di Asia Tenggara memiliki panjang lebih dari 1.000 meter. Wisatawan bisa berburu foto dengan latar Jembatan Ampera yang ikonik ketika liburan ke Palembang.

Lokasi dari Jembatan Ampera ini berada di Jl HM Ryacudu, Palembang, Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Kampung Al Munawar Sepi Pengunjung

"Jadi, jangan sampai masyarakat yang berkunjung ke Kota Palembang melewatkan destinasi wisata yang menjadi icon ini, Jembatan Ampera membentang tepat di atas Sungai Musi. Pemandangan di sekitarnya akan begitu indah saat berkunjung, terutama pada malam hari," kata Mang Amin kepada SUMEKS.CO.

2. Benteng Kuto Besak (BKB)

Benteng Kuto Besak merupakan tempat wisata dengan bangunan sejarah yang terletak di tepian Sungai Musi. Halaman depan Benteng Kuto Besak (BKB) dilengkapi dengan bangku-bangku untuk bersantai. Sambil santai di BKB, masyarakat bisa menikmati beragam kuliner yang dijajakan pedagang makanan.

Lokasi dari Benteng Kuto Besak berada di Jl Sultan Mahmud Badarudin, 19 Ilir, Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan.

"BKB ini sebagai wisata sejarah wajib sekali dikunjungi wisatawan, jadi bisa ambil foto dari BKB mengarah ke Ampera, juga bisa melihat bangunan BKB tersebut, selain itu juga terdapat kuliner dan oleh-oleh khas Palembang," ungkap mantan Kabid Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata Kota Palembang ini.

BACA JUGA:Ini Sejarah Kampung Al Munawar

3. Kambang Iwak

Pasca kolonialisme, Belanda meninggalkan berbagai bangunan yang tidak hanya memenuhi fungsi estetis, tetapi juga fungsi praktisnya. Berbagai bangunan tersebut menyebar di seantero nusantara, tidak terkecuali di Palembang, Sumatera Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: