Ponpes Muqimus Sunnah Undang Prof Atik Bintoro yang Ahli Roket dan Pesawat Terbang

SUMEKS.CO, Peringatan Hari Santri yang jatuh 22 Oktober 2022 juga diperingati meriah di Pondok Pesantren (Ponpes) Muqimus Sunnah, Kampus 3, Jl Melaburi, Kenten Laut, Palembang, Sumsel.

Peringatan dimulai dengan membaca sholawat, atraksi seni santri, dan sejumlah sambutan pengurus dan pengasuhnya.

Menariknya, peringatan ini dihadiri Prof Atik Bintoro, ahli material struktur roket yang Peneliti Utama di Pusat Teknologi Penerbangan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Dia memberikan motivasi kepada santri untuk belajar agama dan belajar ilmu pengetahuan. Dia juga memberikan sejumlah pengalaman bekerja dan ilmunya. 

Diketahui, Atik Bintoro  kelahiran Banyuwangi. Dia adalah satu di antara Peneliti Utama di Pusat Teknologi Penerbangan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.

BACA JUGA:Polantas Dilarang Lakukan Tilang Manual

Meskipun begelar profesor dalam keseharianya selalu bangga dengan jati diri santri dan pesantren, serta organisasi sosialnya, Nahdlotul Ulama (NU).

''Ini karya santri bro,''jelasnya sambil menjelaskan spesifikasi roket di depan para santri. Dia berpesan tidak mempublikasikan presentasinya temuan-temuan roketnya yang canggih di layar screen kepada umum.

 Makanya, bagi para santri yang senang dengan ilmu Kimia silakan, Matematika silakan, Biologi silakan. 

Sekarang ini banyak orang Indonesia yang mempunyai keahlian di sejumlah negara maju. ''Dan saya yakin di Bumi Siriwijaya ini juga banyak tenaga-tenaga ahli,'' jelasnya.

Para santri yang hadir terlihat banyak terkesima, apalagi pembicara yang profesor ini menceritakan pengalaman tentang merencakan pesawat dan roket. Sampai pengalaman kerjasama membuat dan menjual pesawat.

Siapa tahu juga di sini (pondok ini) akan berdiri sekolah atau lembaga penerbangan yang bekerjsama dengan LAPAN. ''Bu Izzah (Dr Hj Izzah Zen Syukri.red),'' pembicara sambil menyebut pengasuh Pondok Muqimus Sunnah yang putri Almarhum KH Zen Syukri.

BACA JUGA:HD Ajak Santri Jaga Nama Baik Pesantren

Alumni Pesantraen Al Ikhlas Jajag di Banyuwangi ini juga menjelaskan kepada para santri soal teknik canggihnya pesawat tanpa awak, pesawat ampibi yang dimiliki Indonesia.

Sumber: