Rusia Berduka, Pesawat Tempur Jatuh Sebabkan 13 Orang Tewas

Rusia Berduka, Pesawat Tempur Jatuh Sebabkan 13 Orang Tewas

Pesawat tempur Rusia jatuh di kawasan pemukiman, Senin 17 Oktober 2022. foto: (Kooperativ Telegram Channel via AP)--

SUMEKS.CO - Rusia berduka. Pesawat tempur Negeri Beruang Putih mengalami kecelakaan yang mengakibatkan 13 orang tewas. Pesawat tempur Rusia itu jatuh di dekat gedung apartemen wilayah Laut Azov, Senin 17 Oktober 2022. Informasinya, pesawat tempur itu mengalami kerusakan pada mesin.

Dari 13 orang yang tewas, 3 di antaranya lantaran melompat dari lantai 8 apartemen. Diyakini mereka hendak menghindari pesawat yang jatuh. Jatuhnya pesawat tersebut menyebabkan bola api raksasa.

“Sebuah pesawat tempur jatuh setelah salah satu mesinnya rusak saat lepas landas untuk misi pelatihan,” kata Kementerian Pertahanan Rusia seperti dilansir dari AP, Rabu 19 Oktober.

Dua awak pesawat selamat, tetapi pesawat itu jatuh dan menimpa area perumahan. Kobaran api terlihat usai pesawat jatuh. Setelah berjam-jam menyisir puing-puing bangunan yang hangus, pihak berwenang mengatakan 13 warga, termasuk 3 anak ditemukan tewas. Sementara, 19 lainnya dirawat di rumah sakit karena cedera.

BACA JUGA:Invasi ke Ukraina, ini Sanksi Dunia Olahraga untuk Rusia

Wakil gubernur wilayah tersebut, Anna Menkova, mengatakan 3 korban tewas ketika melompat dari lantai atas gedung menurut kantor berita RIA-Novosti. Lebih dari 500 penduduk dievakuasi dan disediakan tempat tinggal sementara.

Kremlin mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah diberi tahu tentang kecelakaan itu dan mengirim pejabat terkait ke lokasi. Pesawat itu jatuh di Yeysk, kota berpenduduk 90.000 jiwa, adalah lokasi bagi pangkalan udara Rusia.

Video menunjukkan sebuah gedung apartemen dilalap api disertai bunyi ledakan keras dari pesawat tempur tersebut. Pesawat Su-34 adalah pembom bermesin ganda supersonik yang dilengkapi dengan sensor dan senjata canggih yang telah menjadi komponen utama angkatan udara Rusia. Pesawat tersebut telah digunakan selama perang di Syria dan pertempuran di Ukraina. (jawapos.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: