Dua Remaja Saling Serang Pakai Parang Panjang di Kelurahan 3-4 Ulu, Videonya Viral
Tangkapan layar kedua pemuda saling serang menggunakan parang panjang. Hingga saat ini polisi masih memburu kedua pemuda tersebut. Foto : dokumen/sumeks.co --
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Viral Video Media Sosial (Medsos) dua orang yang diduga masih remaja diduga terlibat saling serang menggunakan senjata tajam jenis parang panjang di Jl KH Azhari Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I tepatnya tidak jauh dari Klinik Hani Hadi Palembang.
Dalam video berdurasi 11 detik tersebut diketahui kejadiannya pada Jumat 7 Oktober 2022 siang.
Bahkan akibat saling serang keduanya tersebut, membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi terganggu.
Bahkan pengendara mobil dan motor di sekitar TKP menghentikan laju kendaraannya karena ketakutan terkena sabetan senjata tajam kedua pemuda tadi.
BACA JUGA:Viral, Yusuf Mansyur Ngaku Jadi Komisaris, Ini Bantahan Grab
Dimana serangan yang pertama dilakukan oleh pria mengenakan jaket berwarna putih kepada pemuda mengenakan jaket berwarna coklat di saat sedang tidak siap.
Mendapatkan serangan mendadak ini, pemuda yang berjaket coklat berusaha menghindari sabetan parang tersebut.
Lalu pemuda berjaket coklat tadi membalas serangan tersebut hingga keduanya saling mengayunkan senjata tajam.
Terdesak dengan serangan yang saat itu dilancarkan oleh pemuda berjaket coklat tadi, membuat pemuda yang pakai jaket putih langsung melarikan diri.
BACA JUGA:Viral, Rekaman Video Aremania Memohon Polisi Tak Tembak Gas Air Mata
"Sudah sering tawuran atau duel pakai sajam di lokasi tersebut. Ini tidak kenal waktu, bisa pagi, sore atau malam hari. Kalau yang terbaru yakni keributan dua pemuda sambil hunus Sajam jenis parang. Tapi tidak lama, pasalnya salah satu pelaku yang kalah langsung berlari," kata Aris warga sekitar di TKP, Minggu 9 Oktober 2022.
Adapun untuk tawuran atau duel yang terjadi selama ini, diakuinya sangatlah sering dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat yang melintasi terutama yang mengendarai sepeda motor.
Kalaupun untuk penyebabnya, diakuinya terbanyak ketersinggungan atau emosi serta dendam. Bahkan ini juga tidak jarang karena berebut pacar antar pelakunya tersebut.
"Banyak faktor pemicu, biasanya tadi soal pacar, tersinggung dan lainnya. Kalau untuk kejadiannya, tidak dapat dipastikan namun sudah sering. Saya saja yang tinggal tidak jauh dari lokasi ini, kerap ketakutan melintas terutama saat malam. Kami cuma berharap, dari instansi terkait untuk menangkap para pelaku dan lakukan patroli rutin lebih khusus lagi dicarikan solusi bersama agar kejadian ini tidak terulang lagi," ujar Aris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: