Viral, Yusuf Mansyur Ngaku Jadi Komisaris, Ini Bantahan Grab

Viral, Yusuf Mansyur Ngaku Jadi Komisaris,  Ini Bantahan Grab

Ustaz Yusuf Mansur. -Foto: Instagram/@yusufmansurnew-

SUMEKS.CO - Beredar sebuah video yang dilihat di akun YouTube Detektif Dhi Short, sebuah video memperlihatkan Yusuf Mansur sedang mengisi ceramah di sebuah pengajian yang dihadiri oleh banyak jamaah. 

Terdengar dalam video itu, Yusuf Mansur mulanya berbicara terkait unicorn hingga decacorn. 

Dia bilang bahwa Grab Indonesia sudah menyandang status sebagai decacorn.

"Orang ngomong unicorn, unicorn, unicorn. Saya lihat hari ini Grab dimana-mana pasang decacorn. Decacorn itu ten corn, 10 kali. Unicorn itu US$ 1 miliar, kalau decacorn itu US$ 10 miliar, 140 triliun (Rupiah) kira-kira," kata Yusuf Mansur

BACA JUGA:Yusuf Mansur Tegaskan Tak Pernah Sekolam Dengan Ade Armando

Dia kemudian mengklaim bahwa dirinya adalah komisaris Grab Indonesia. Dia bilang dia selama ini diam-diam tapi terima gaji sebagai komisaris.

"Nah yang hari ini, yang sudah South East Asia itu Grab. Selamat buat Grab. Saya komisaris di sana. Lho iya, gue diem aja digaji," sebut Yusuf Mansur.

"Karena Grab mempersilakan saya belajar dan saya juga nawaitu-nya itu belajar. Ketika saya tanda tangan, mengiyakan menjadi komisaris Grab, dengan izin Allah, saya cuma mau belajar," kata Yusuf Mansur.

Namun begitu, tidak ada keterangan waktu dan tempat video Yusuf Mansur itu diambil.

BACA JUGA:Yusuf Mansyur Marah-marah dan Sebut Butuh Dana Rp20 Miliar, Videonya Viral

Pengusaha dan juga penceramah Yusuf Mansur mengaku sebagai Komisaris Grab Indonesia. Pengakuan itu dibantah tegas oleh pihak Grab Indonesia.

Head Corporate and Policy Communications Grab Indonesia, Dewi Nuraini mengatakan, Yusuf Mansur tidak pernah menjadi Komisaris di Grab.

Yusuf Mansur tidak pernah dan sama sekali tidak terdaftar sebagai dewan komisaris Grab Holdings Limited.

"Terkait unggahan video yang beredar di media sosial mengenai klaim Ustaz Yusuf Mansur sebagai Komisaris dari Grab Holdings Limited, bersama ini kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar," ujar Dewi Nuaraini lewat keterangan tertulis, Jumat 7 Oktober 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id