Viral, Rekaman Video Aremania Memohon Polisi Tak Tembak Gas Air Mata

Viral, Rekaman Video Aremania Memohon Polisi Tak Tembak Gas Air Mata

Video suporter Arema nekat temui polisi untuk tidak menembak gas air mata.-Foto: Tangkapan Layar Twitter/@adilah_iqbal-

SUMEKS.CO - Beredar di media sosial, seorang suporter Arema FC menemui polisi memohon untuk tidak menembak gas air mata saat terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Aksi nekat Aremania itu terekam dalam video yang diunggah akun Twitter @adilah_iqbal pada Senin, 3 Oktober 2022.

Terlihat dalam video tersebut, salah satu suporter Arema FC turun ke lapangan Stadion Kanjuruhan untuk bertemu dengan salah satu petugas Polisi.

Saat menghampiri polisi, Suporter Arema FC tersebut meminta jangan tembakan gas air mata karena ada anak kecil.

BACA JUGA:Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Tunjuk AKBP Putu Kholis Jabat Kapolres Malang

"Pak tolong pak gas air mata ada anak kecil," ucap Salah satu suporter Arema FC.

Selanjutnya, polisi itu juga memintanya untuk memberitahu teman-teman sesama suporter agar meninggalkan lapangan.

"Bolo-bolomu dikandani bro(temen-temen dibilangin)," ucap polisi dengan nada tegas.

Namun selanjutnya, datang sejumlah anggota polisi lainnya yang langsung membentaknya.

BACA JUGA:9 Danton Brimob Dinonaktifkan, Apa Perannya di Stadion Kanjuruhan?

“Kamu keluar! Keluar!” hardik polisi lainnya.

“Iya, saya keluar,” jawabnya.

Dalam unggahan pemilik akun Iqbal Adilah, menyebutkan jika Suporter Arema FC tersebut mendapat perlakuan di bentak hingga pemukulan.

"Salah satu nawak saya, turut kelapangan berbicara tentang jangan gunakan gas air mata di tribun ada anak kecil yang terkena imbas," tulis cuitan Iqbal Adilah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id