Viral, Rekaman Video Aremania Memohon Polisi Tak Tembak Gas Air Mata

Viral, Rekaman Video Aremania Memohon Polisi Tak Tembak Gas Air Mata

Video suporter Arema nekat temui polisi untuk tidak menembak gas air mata.-Foto: Tangkapan Layar Twitter/@adilah_iqbal-

“Lalu apa yg dia dapatkan? Bentakan, pukulan untuk keluar lapangan!” sambung akun tersebut.

pukulan2 yg sebenarnya Dia ikut turun untuk menyuarakan jangan tembak gas air mata ke tribun!” terang @adilah_iqbal.

BACA JUGA:Trauma Kanjuruhan, Kiper Arema FC Lihat Langsung 2 Polisi Diinjak-injak sampai Mati

“Sampai skrg yg sakit masih di bagian kepala ada banyak luka yg tertutup rambut,” tandasnya. 

Kabar duka selimuti dunia persepakbolaan Indonesia. Ya, Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya menewaskan 127 orang, Sabtu 1 Oktober 2022 . 

Sebanyak 34 orang meninggal di stadion, sisanya meninggal dunia di rumah sakit kota Malang

Berikut kronologi tragedi di Kanjuruhan versi polisi.

BACA JUGA:Pengakuan Pemain Persebaya dan Arema: Pilu dan Mencekam

Laga Arema vs Persebaya yang dimulai pukul 20:00 berlangsung sengit. Akan tetapi tuan rumah tidak beruntung karena kalah 2-3 dari Persebaya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan semula pertandingan Arema vs Persebaya berlangsung lancar.

Namun setelah pertandingan berakhir sejumlah pendukung Arema merasa kecewa dan beberapa di antara mereka turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain.

BACA JUGA:Cerita Suporter Arema FC yang Selamat Tragedi Kanjuruhan, Ini Pemicu Kericuhan

Semakin lama kekecewaan suporter makin kuat dan kemarahan tidak terkendali, karena disertai dengan lemparan benda-benda ke lapangan.

Guna meredakan kemarahan suporter polisi melepaskan tembakan gas air mata ke arah suporter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id