Kaget dan Senang, Berkat JKN Biaya Operasi Gratis
Lensi Herlena-foto:doksumeksco-
LUBUKLINGGAU, SUMEKS, CO - Memasuki tahun ke-8 penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sudah banyak manfaat yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia yang tergabung ke dalam program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. Salah satunya dirasakan oleh Lensi Herlena (40), wanita yang tinggal di Kota Lubuklinggau tersebut merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN. Dengan adanya Program JKN, biaya operasi dan perawatannya di rumah sakit tidak dikenakan biaya sama sekali.
“Ada benjolan di leher saya dan menurut dokter perlu segera di operasi,” ungkap Lensi (20/06).
Menurut Lensi, setelah ia tahu harus di operasi, dirinya sempat takut dan khawatir. Dirinya takut operasinya nanti akan mengeluarkan biaya yang besar sehingga dirinya menunda melakukan operasi. Namun ternyata semakin hari benjolan yang ada di lehernya semakin membesar dan membuat kepalanya menjadi pusing berat.
“Karena benjolannya semakin besar, kepala saya jadi pusing dan sakit apabila leher digerakan,” tuturnya.
Karena kondisi yang semakin buruk, Lensi akhirnya memberanikan diri untuk melakukan operasi sesuai anjuran dokter. Saat berobat untuk kedua kalinya, Lensi menggunakan kartu JKN dan mengikuti segala prosedur sesuai ketentuan yang berlaku.
“Saran dari dokter apabila tidak ingin mengeluarkan biaya untuk pengobatan, saya disarankan untuk menggunakan JKN. Karena awalnya saya berobat dengan biaya sendiri, akhirnya saya coba mengikuti saran dokter dengan datang ke Puskesmas terlebih dahulu. Di Puskesmas saya diperiksa dan diberikan rujukan ke rumah sakit untuk dilakukan operasi,” cerita Lensi.
Setelah mendapatkan rujukan tersebut, Lensi pun kembali ke rumah sakit dan diarahkan ke ruang rawat inap untuk selanjutnya dilakukan observasi lebih lanjut sebelum dilakukan operasi. Namun setelah observasi dokter, operasi benjolan di leher Lensi belum dapat dilakukan pada hari itu karena tekanan darahnya yang tinggi saat itu. Oleh karena itu, Lensi harus bermalam terlebih dahulu di ruang rawat sampai tekanan darahnya normal.
“Saat itu tekanan darah saya tinggi, sampai di angka 240. Jadi kata dokter harus dirawat terlebih dahulu,” kata Lensi.
Beberapa hari kemudian setelah mendapatkan perawatan dan tekanan darah Lensi kembali normal, operasi Lensi dilakukan dan berjalan dengan lancar. Setelah operasi dirinya kembali dirawat sampai dengan kondisinya stabil dan diperbolehkan untuk pulang.
“Setelah pulang saya coba bertanya ke suami terkait biaya perawatan dan operasi kemarin. Saya sempat terkejut saat diceritakan oleh suami bahwa dia (suami) tidak mengeluarkan uang sama sekali saat mengurus seluruh administrasi di rumah sakit karena sudah ditanggung semua oleh JKN. Saya memang belum pernah berobat pakai JKN sebelumnya, walaupun sebenarnya saya sudah lama menjadi peserta JKN karena suami bekerja di perusahaan. Ternyata berobat dengan JKN mudah dan gratis yah,” tutup Lensi sambil tertawa (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: