Perkuat Keamanan Ekosistem, Gojek Edukasi Mitra Driver Palembang Jadi Pelopor Ciptakan Ruang Publik Aman

Perkuat Keamanan Ekosistem, Gojek Edukasi Mitra Driver Palembang Jadi Pelopor Ciptakan Ruang Publik Aman

--

BACA JUGA:Musnahkan 1,7 Kg Sabu-sabu Milik 5 Pengedar Lintas Provinsi

Pelatihan anti-kekerasan seksual yang Gojek lakukan difasilitasi oleh organisasi Di Jalan Aman Tanpa Pelecehan (DEMAND) bagian dari Koalisi Ruang Publik Aman dan Yayasan LBH APIK Sumsel.

Pelatihan menyasar mitra-mitra yang merupakan perwakilan komunitas, sehingga diharapkan ilmu yang mereka dapat melalui pelatihan ini dapat turut disebarkan kepada anggota-anggota komunitas yang lain.

Yuri Etika Ayu Muktia, Training Coordinator DEMAND (Di Jalan Aman Tanpa Pelecehan Seksual) menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang dilakukan Gojek untuk mengajak mitra drivernya berperan aktif bila melihat tindak kekerasan seksual di sekitarnya.

“Pada pelatihan tatap muka, mitra driver berkesempatan mengenal apa yang dimaksud dengan kekerasan seksual, jenis kekerasan seksual, serta dampak kekerasan seksual secara mendalam. Mitra juga dilatih untuk mempraktikkan cara membantu korban kekerasan seksual dengan menggunakan metode intervensi saksi (active bystander) .” 

BACA JUGA:Ledakan di Asrama Brimob, 1 Polisi Alami Luka Bakar 70 Persen, Pengirim Paket Diamankan

Langkah edukasi yang Gojek lakukan tidak hanya menyasar mitra driver. Pelatihan berkelanjutan terkait penanganan pelaporan kekerasan seksual juga diberikan bagi Tim Unit Darurat, baik tim yang bertugas menerima laporan melalui tombol darurat, maupun tim yang menangani laporan di lapangan sehingga mereka dapat senantiasa mengadopsi perspektif korban dalam menjalankan tugasnya. 

Tiga Pilar #AmanBersamaGojek: Upaya Keamanan Menyeluruh 

Serangkaian inisiatif di pilar edukasi yang telah dijelaskan sebelumnya merupakan bagian dari inisiatif #AmanBersamaGojek, yang juga terdiri dari dua pilar lainnya yakni pilar teknologi dan proteksi. Inisiatif ini membuat Gojek dapat menghadirkan keamanan baik di dalam aplikasi, maupun di luar aplikasi (ruang publik).

Pilar Teknologi Gojek SHIELD yang terdapat pada aplikasi Gojek berfungsi memastikan keamanan konsumen dari sebelum memulai perjalanan, selama perjalanan, dan pada situasi darurat. Fitur tersebut diantaranya; verifikasi muka dan identitas driver, penyamaran nomor telepon, bagikan perjalanan, serta tombol darurat yang terhubung dengan Customer Care dan Tim Unit Darurat yang siaga 24/7 dan mengadopsi perspektif korban.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Validasi DTKS

Pilar selanjutnya yakni proteksi, salah satunya dijalankan dengan membuat Zona #AmanBersamaGojek yang merupakan ruang tunggu ramah perempuan, berlokasi di shelter atau titik jemput milik Gojek dan tersebar di lokasi strategis, dekat keramaian atau pun berada di titik transportasi publik.

Zona #AmanbersamaGojek mengacu pada kajian After Dark: Encouraging Safe Transit for Women Travelling at Night dari UN Women dan Pulse Lab Jakarta, untuk memahami keamanan dan mobilitas perempuan di wilayah perkotaan khususnya malam hari.

Di Palembang, sejumlah titik jemput untuk memberi rasa aman kepada pelanggan sudah hadir di Mall Palembang Trade Center, Palembang Indah Mall, Palembang Icon, Palembang Square, International Plaza, OPI mall dan beberapa sekolah serta Puskesmas di kota Palembang.

Zona #AmanBersamaGojek sebelumnya telah tersedia di beberapa titik di Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Pekanbaru, serta terus diperluas keberadaannya seiring perluasan fasilitas titik jemput yang dimiliki oleh Gojek.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: