Alhamdulillah, 8.900 KPM Prabumulih Terima Bantuan BLT BBM

Alhamdulillah, 8.900 KPM Prabumulih Terima Bantuan BLT BBM

Ratusan warga sudah mulai menyerbu kantor Kelurahan untuk menerima bantuan yang disalurkan oleh PT Pos. Foto : Dian/sumeks.co--

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemerintah mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT). 

Tak ketinggalan, waga Kota Prabumulih pun mulai menerima bantuan dari Pemerintah tersebut.

Mulai Rabu 7 September 2022, ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) nyatanya sudah mulai menyerbu kantor Kelurahan untuk menerima bantuan yang disalurkan oleh PT Pos. 

"Kantor pos mendapat amanah untuk menyalurkan BLT BBM," ujar Ilham, selaku Executive Manajer Kantor Cabang Prabumulih.

BACA JUGA:304.803 Warga Sumsel Terima BLT BBM

Dikatakan Ilham, BLT diberikan oleh kantor Pos di masing-masing kelurahan yang ada. 

Dalam hal ini, pihaknya hanya memberikan bantuan dengan data yang sudah diberikan oleh pihak pemerintah.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Prabumulih, A Heriyanto mengatakan, untuk jumlah penerima BLT BBM di Kota Prabumulih sebanyak 8.900 KPM. 

"Sebanyak 8.900 keluarga penerima manfaat merupakan warga yang tidak masuk dalam program BPNT dan PKH. Jadi, selama inikan, ada warga yang mendapatkan keduanya (double BPNT dan PKH). Untuk BLT BBM ini, tidak termasuk yang irisan (mendapatkan double dari BPNT dan PKH)," jelas Heri.

BACA JUGA:Puluhan Ribu Warga Kabupaten Ogan Ilir Bakal Terima BLT BBM

Adapun anggaran yang digelontorkan Pemerintah Pusat untuk Kota Prabumulih mencapai Rp 5.340.000.000. Sementara jumlah bantuan akan dibagikan tahap pertama senilai Rp 2.670.000.000.

Tahap pertama, penerima manfaat akan menerima BLT BBM Rp300 ribu untuk per dua bulan. Penyaluran akan dibagi secara dua tahap dengan total keseluruhan senilai Rp 600 ribu. 

"Bantuan yang diberikan itu untuk empat bulan, dengan masing-masing anggaran senilai Rp 150 ribu. Bantuan akan diberikan dalam dua tahap. Jadi, untuk bantuan bulan September dan Oktober cair bulan ini. Sisanya, (November–Desember) cair di bulan Desember," tukasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: