Ribuan Siswa SMKN 1 Boyolangu Demo di Halaman Sekolah Menolak Pungutan Sumbangan
Dugaan pungutan liar terjadi di lingkungann sekolah SMKN 1 Boyolangu, Siswa-siswi demo di halaman sekolah. Foto: Tangkapan Layar--
SUMEKS.CO - Sekitar 2.400 siswa SMKN 1 Boyolangu menggelar unjuk rasa di halaman sekolah pada Senin 5 September 2022 pagi.
Lantaran ada dugaan liar terjadi di lingkungan, para siswa ini protes terhadap pihak sekolah yang mematok besaran iuran yang dianggap memberatkan para siswa.
Aksi protes itu berjalan riuh namun tertib penjagaan personel Polsek Boyolangu
Menurut siswa-siswa tersebut iuran yang dibebani cukup memberatkan.
BACA JUGA:Viral! Kapten Persik Kediri Arthur Irawan Tantang Duel Suporter: Ayo Sini Kalau Berani!
Para siswa tersebut menolak kembali ke kelas sebelum ada jawaban dari pihak sekolah, terkait iuran sekolah yang memberatkan.
Baik guru maupun polisi berusaha membujuk para siswa untuk kembali ke kelas, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Menurut seorang siswa mengatakan, Kelas X dibebani iuran Rp 2.735.000, kelas XI Rp 1.240.000 dan kelas XII 1.645.000.
“Kenapa sumbangan kok diberi nominal? Sekolah negeri kok seperti swasta,” ujar Nova Alfida, siswi kelas XII.
BACA JUGA:Anak Soimah Meninggal Diduga Dianiaya, Begini Pernyataan Resmi Pondok Gontor
Menurut Nova, aksi unjuk rasa ini sudah direncanakan hari Sabtu (3/9/2022), setelah pertemuan pihak sekolah, komite dan orang tua siswa.
Menurutnya, para orang tua memang tidak berani protes karena takut terjadi sesuatu dengan anaknya.
Namun para siswa kompak untuk unjuk rasa, memrotes iuran yang ditetapkan sekolah.
“Kami kelas X dulu sudah dikenakan iuran. Sampai kini tidak ada realisasinya, sekarang iuran lagi,” keluh Nova.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pojoksatu.id