3 Pelajar SMK Penyiram Air Keras Diamankan, Begini Motifnya

3 Pelajar SMK Penyiram Air Keras Diamankan, Begini Motifnya

--

SUMEKS.CO, PALEMBANG - Tiga pelajar SMK Pembina 2 Palembang disiram air keras atau cuka para oleh dua pelaku yang masih pelajar SMK swasta Sabtu (6/8) pagi di depan sekolahnya sendiri berhasil diamankan Unit Pidana Umum (Pidum) bersama Team Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang dirumahnya, Senin (8/8) sekitar pukul 13.00 WIB.

Dua pelaku berinisial PU (15) dan AM (16) keduanya warga Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang ini diamankan di rumahnya, Senin (8/8) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Awalnya SMK mereka yang menyerang kami, jadi kami melakukan balasan kak, kami berdua sempat balik dulu ke rumah teman DN yang tinggal di kawasan Kandang Kawat, untuk mengambil cuka para, lalu dengan berboncengan sepeda motor kami menunggu siswa sekolah mereka di depan pintu keluarnya," kata PU di depan Mapolrestabes Palembang, Senin (8/8) sore.

BACA JUGA:Tiga Pelajar SMK Disiram Air Keras, Pihak Yayasan Minta Polisi Segera Temukan Pelaku

Lanjutnya, lalu melihat ketiga korban yang sedang boncengan sepeda motor melintas di tempat kejadian perkara (TKP).

"Langsung kami kejar dengan boncengan sepeda motor bersama AM, saya yang bonceng motor dan yang melemparkan cuka para kepada korban. Ternyata kami tidak tau kalau yang dilempar itu bukan musuh yang kami cari, karena motornya sama yang musuh yang kami cari jadi kami siram saja dengan cuka para," ujarnya.

Sementara, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi membenarkan telah mengamankan dua orang pelaku yang menyiram air keras atau cuka.

BACA JUGA:Menolak Rujuk, Suami Siri Siram Istri dan Anak dengan Air Keras

"Ya, dua pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Mapolrestabes Palembang, selanjutnya kami akan mendalami dan pelaku masih anak di bawah umur masih sekolah juga,"
kata Tri Wahyudi.

Dia mengungkapkan, untuk korban sendiri mengalami luka akibat cuka para korbannya ada orang tiga yang parah dan sudah mendapatkan perawatan medis.

"Motifnya masih didalami namun informasi mereka saling serang dan saling membalas serangan, dan terus akan kita dalami," ungkap Tri Wahyudi.

BACA JUGA:Sekeluarga Disiram Air Keras, Kombes Ngajib Minta Pelaku Ditangkap Cepat

Dia menuturkan bahwa korban masih anak dibawah umur dan untuk pelaku juga dibawah umur makanya akan kita gunakan UU Perlindungan Anak.
"Mereka beda sekolah antara pelaku dan korban dan dua anak yang diamankan ini yang melakukan penyiraman terhadap korban," tuturnya.

Dia pun mengimbau kepada pihak sekolah lebih waspada dan berhati-hati lagi terhadap anak didiknya dan betul-betul melindungi.

"Jangan sampai setelah pulang sekolah terjadi tawuran," tutupnya. (dey)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: