Tangis Haru Warga Jepang Sambut Jenazah Shinzo Abe

Tangis Haru Warga Jepang  Sambut Jenazah Shinzo Abe

Tangis haru warga Jepang sambut jenazah Shinzo Abe (Foto: reuter Instagram)--

SUMEKS.CO- Pemakaman mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe digelar Selasa (12/7). Ribuan orang berkumpul di luar kuil Zojoji Tokyo, saat pemakaman pribadi diadakan di dalam.

Tangis haru mewarnai iring-iringan mobil yang membawa mobil jenazah ke rumah duka meninggalkan kuil Buddha, menurut laporan media setempat.

Indian Express, Selasa (12/7), melaporkan mendiang  Shinzo Abe adalah seorang tokoh terkemuka yang mendominasi politik Jepang selama beberapa dekade sebagai perdana menteri terlama di negara itu, sebelum ditembak mati pekan lalu.

BACA JUGA:Ditembak Brutal, Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Dua

Abe ditembak mati saat berbicara pada kampanye pemilihan di kota Nara, Jepang barat pada hari Jumat. Penembakan di depan umum telah menuai kecaman dari para pemimpin di seluruh dunia.

Warga Jepang mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada sang mantan pemimpin di pemakaman. Pelayat melambai, mengambil foto di smartphone mereka, dan beberapa berteriak ‘Abe-san!’ sebagai iring-iringan mobil termasuk mobil jenazah yang membawa jenazahnya, ditemani istrinya pelan-pelan melaju di antara kerumunan.

Mobil jenazah itu melakukan tur ke markas besar politik utama Tokyo di Nagata-cho, tempat Abe menghabiskan lebih dari tiga dekade sejak dia pertama kali terpilih pada tahun 1991. Kemudian mobil itu melaju perlahan melewati markas besar partai, di mana anggota parlemen senior partai berjas gelap berdiri di luar dan berdoa.

Kishida dan anggota Kabinetnya menghormati jenazah Abe tangan mereka di depan dada saat mereka berdoa dan membungkuk ke tubuh Abe di dalam sebelum mobil jenazah menuju ke krematorium.

Laporan Sky News menyebutkan upacara pemakaman itu sendiri hanya terbuka untuk keluarga dan teman dekat. Penghormatan telah mengalir dari para pemimpin internasional.

Dibunuh karena Kekecewaan.

Terduga pembunuh ditangkap di tempat kejadian dan diidentifikasi oleh polisi sebagai Tetsuya Yamagami, 41 tahun. Laporan media mengatakan bahwa Yamagami adalah mantan anggota militer. Ia kecewa selama Abe memimpin saat itu.(jpg/jawapos/rtr/indianexpress/ckm)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: