Kerbau Kurban Ini Terpaksa Ditembak Mati Polisi

Kerbau Kurban Ini Terpaksa Ditembak Mati Polisi

Seekor Kerbau Mengamuk Saat Hendak Dipotong Ditembak Polisi Dekat Pagar Bandara Soekarno Hatta. foto: rikhi ferdian/fin--

TANGERANG  - Seekor kerbau yang ngamuk saat akan dipotong sebagai hewan kurban.

Kerbau tersebut ngamuk dan terlepas tali kekangnya. 

Kerbau kemudian lari ke area Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu, 10 Juli 2022.

Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama menuturkan, peristiwa kerbau mengamuk saat akan dipotong sebagai kurban terjadi sekira pukul 09.00 WIB.

BACA JUGA:Mendadak Lemas, Panitia Kurban Meninggal Dunia Saat Memegang Kaki Hewan Kurban

Saat itu, panitia kurban dari Musholla Baiturrahman di Gg Cilampai, Kampung Melayu Timur RT 02, RW 19, Desa Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang, hendak melakukan pemotongan hewan kurban.

"Namun pada saat akan melakukan pemotongan terhadap 1 ekor hewan qurban Kerbau, tiba-tiba Kerbau mengamuk dan lepas dan lari ke wilayah Neglasari," kata Kompol Putra kepada FIN.CO.ID.

Kerbau yang terlepas itu pun berlari hingga mendekat ke pagar Bandara Soetta di jalur perimeter utara di Kampung Selapajang Jaya, Neglasari, Kota Tangerang.

BACA JUGA:Diduga PMK, Satu Ekor Sapi Kurban Batal Disembelih

Karena dianggap sangat berbahaya bagi lalu lintas penerbangan, akhirnya polisi memutuskan untuk melumpuhkannya dengan cara ditembak menggunakan senjata api di bagian kepalanya.

"Karena sangat berbahaya bagi penerbangan pukul 13.39 WIB, hewan kerbau kurban tersebut dilumpuhkan oleh anggota Polsek Neglasari, ditembak di bagian kepala dan mati di lokasi," tuturnya.

Dia menambahkan, setelah hewan kurban berupa kerbau tersebut berhasil dilumpuhkan anggota polisi langsung membawanya kembali Musholla Baiturrahman.

Pun begitu, oleh panitia kurban di Musholla Baiturrahman kerbau tersebut tetap dijadikan sebagai hewan kurban. Dengan membagikan dagingnya kepada warga sekitar.

"Sudah diangkat, dibawa ke Musholla Baiturrohman menggunakan satu unit mobil pickup. Situasi kondusif," tandasnya. Rikhi Ferdian. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: