OPD Menjadi Korban, APBD Defisit

OPD Menjadi Korban, APBD Defisit

BANYUASIN Kondisi APBD Banyuasin yang defisit pada tahun 2022 mendatang akan menjadikan Organisasi Perangkat Daerah OPD dilingkungan Pemkab Banyuasin menjadi korban Karena mayoritas OPD tentunya tidak akan ada kegiatan atau pembangunan selain OPD yang mendapatkan dana alokasi khusus dari pemerintah pusat Seperti diketahui OPD yang mendapatkan DAK yaitu Disdukbud Dinkes Dinas Pertanian PU TR Disperkimtan Dinas Lingkungan Hidup Dinas Perikanan Dinas Perpustakaan Daerah dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jangan kau tanyo lagi dek liat dan perhatikan kondisinya sekarang kata salah satu pejabat yang enggan disebutkan namanya kemarin Diakuinya kondisi seperti ini sudah terjadi sejak tahun lalu hingga tahun depan diperparah dengan kondisi covid 19 dua tahun lalu Bayangkan saja ada OPD yang mendapatkan anggaran hanya mencapai puluhan juta dan ratusan juta Itu dibagi untuk bidang lain bagaimana hendak melaksanakan kegiatan atau pembangunan imbuhnya Kepala OPD yang enggan disebutkan namanya kalau pihak nya tidak lagi memiliki anggaran untuk kegiatan pada tahun 2022 mendatang Tidak ada kegiatan karena anggarannya tidak ada Hanya saja ada anggaran untuk gaji tunjangan PNS gaji honorer katanya Kalaupun ada tentunya ia akan membagi anggaran tersebut Rp 5 juta bidang kalaupun ada anggaran kegiatan tukasnya Namun informasinya anggaran untuk sekretariat DPRD dan sekretariat Daerah tidak mengalami pemotongan atau dihapuskan kegiatannya Kemudian juga untuk membayar hutang pinjaman pembangunan jalan poros di Banyuasin yang mencapai miliar rupiah Senada diungkapkan kepala OPD lainnya kalau defisit anggaran bukan di Banyuasin saja Ini karena pendapatan APBN yang menurun sehingga transfer daerah dikurangi serta PAD tidak maksimal tukasnya Kalau PAD menurun bisa masalah kinerja atau sumber PAD yang belum tergarap maksimal Kita usahakan cari terobosan ke provinsi bahkan kementerian tukasnya Akibatnya sejumlah program unggulan ditunda Sementara itu Sekretaris Daerah Banyuasin Senen Har ketika di konfirmasi membantah APBD Banyuasin defisit dan menyebabkan terganggu pembangunan di Banyuasin Tidak dindo singkatnya qda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: