Pupuk Mahal, Petani Gunakan Air Semen dan Serbuk Arang

nbsp SUMEKS CO MURATARA Petani menggunakan air semen dan serbuk arang sebagai pupuk tanaman Ramuan ini menurut petani bisa menyuburkan tanaman disaat mahalnya harga pupuk kimia Imam salah satu petani cabai di Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara menuturkan harga pupuk saat ini lebih mahal jika dibandingkan dengan semen Jika pupuk urea Rp 135 ribu karung pupuk NPK phiska Rp 170 ribu karung pupuk SP3 Rp150 Ribu karung pupuk SP36 Rp150 ribu karung pupuk Za Rp130 ribu dan pupuk petroganik Rp50 ribu karung mayoritas pupuk non subsidi berkisar Rp500 650 ribu karung Baca Juga Menko Airlangga Instruksikan Operasi Pasar untuk Stabilkan Harga Pupuk Subsidi Segera Distribusi Harga pupuk sekarang lebih mahal dari pada semen bangunan perbandingan 1 5 Kalau beli pupuk non subsidi cuma dapat satu karung uangnya sebanding dengan beli semen lima sak gerutunya Imam menuturkan dalam satu kali pemupukan diatas lahan satu hektar bisa mencapai dua kwintal atau empat karung pupuk Zaman sekarang petani ngenes pupuk pada mahal Kalau tidak di pupuk tanaman bisa kering dan tidak berbuah kalau beli pupuk petani bisa tidak makan timpalnya Mengatasi mahalnya harga pupuk subsidi maupun non subsidi Imam mengaku banyak petani memulai eksperimen Seperti menggunakan pupuk air rendaman semen serbuk arang bakar hingga batubara yang dicampur KHO kalium hidroxsida red Dia berharap perhatian dari pemerintah terhadap sektor pertanian khususnya di bahan baku pertanian Giliran harga panen petani tinggi ramai pemerintah DPRD cari solusi bagaimana caranya turunkan harga produk petani Tapi giliran harga pupuk tinggi semuanya diam tidak ada solusi timpalnya Plt Kepala Dinas pertanian dan Perikanan Kabupaten Muratara Ade Meiri membenarkan saat ini ada kenaikan harga pupuk non subsidi di wilayah Muratara Dikonfirmasi mengenai kouta pupuk subsidi dan adanya info mengenai pengurangan kouta pupuk subsidi ke tingkat daerah Ade mengaku belum mengetahui secara pasti dan akan melakukan pengecekan terlebih dulu Nanti saya tanya ke Kepala Seksi Pupuk terlebih dulu ya Soalnya saya tidak pegang data dan sekarang saya sedang berada di luar daerah ujarnya singkat Sebelumnya Bupati Muratara H Devi Suhartoni pernah mengungkapkan akan melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi pemerintah pusat dan menagemen PT Pusri untuk mengatasi kelangkaan pupuk di wilayah Muratara cj13
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: