Alamak, 40 Ton Ikan Siap Panen Mati Akibat Kekurangan Oksigen

Alamak, 40 Ton Ikan Siap Panen Mati Akibat Kekurangan Oksigen

LUBUKBASUNG Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam Sumatera Barat mencatat sekitar 40 ton ikan di Danau Maninjau mati secara massal di dua nagari atau desa adat akibat kekurangan oksigen di danau vulkanik itu Ikan yang mati itu dengan ukuran siap panen milik puluhan petani keramba jaring apung kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Rosva Deswira di Lubukbasung Senin 14 2 Ia mengatakan ke 40 ton ikan itu berada di Nagari Koto Malintang sebanyak 30 ton dan Nagari Duo Koto 10 ton Dengan kejadian itu petani mengalami kerugian sekitar Rp 800 juta karena harga ikan tingkat petani sekitar Rp 20 ribu per kilogram Petani rugi ratusan juta dan bangkai ikan mengapung di permukaan danau katanya Baca Juga Meski Terpuruk Pengusaha Bali Optimis Tetap Berikan Hak Pekerja Ia mengatakan ikan ini mati akibat kekurangan oksigen setelah curah hujan disertai angin kencang melanda daerah tersebut Setelah itu ikan mengalami pusing dan mengapung ke permukaan danau Beberapa jam ikan menjadi mati dan mengapung Dengan kondisi itu ia mengimbau petani untuk segera memanen ikan dan memindahkan ke lokasi lain dan tidak menebar bibit ikan Ini untuk mencegah kerugian akibat kematian ikan secara massal katanya Ia mengakui kematian ikan secara massal ini merupakan perdana pada 2022 Sedangkan selama 2021 sebanyak 1 764 ton ikan mati dengan kerugian sekitar Rp 35 28 miliar antara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: