Peraih Emas PON Diduga Doping, PABSI Jatim Kirim Surat

Peraih Emas PON Diduga Doping, PABSI Jatim Kirim Surat

SUMEKS CO Salah satu atlet peraih medali emas angkat besi PON XX Papua 2021 dari Jawa Barat diduga positif doping Atlet PABSI Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia Jawa Timur yang kebetulan berada di posisi runner up berpeluang naik meraih medali emas Namun sampai saat ini belum ada pengumuman resmi Karena itu Ketua Pengprov PABSI Jatim Jeffry Tagore mengirim surat kepada pengurus pusat Dia berharap bisa mendapat kepastian secepatnya Informasi yang kami dapat ada satu orang yang terindikasi menggunakan doping di cabor angkat besi Lalu kami kirim surat resmi ke PB PABSI mempertanyakan hasil tes doping kata Jeffry kepada Jawa Pos PABSI Jatim merasa perlu mempertanyakan hasil tes doping tersebut Sebab hal itu berkaitan dengan bonus yang akan diterima atlet Apalagi jeda enam bulan setelah PON berakhir dinilai terlalu lama Lembaga Antidoping Indonesia LADI telah mengirim 723 sampel urine atlet PON XX Papua ke Qatar pada Oktober 2021 lalu LADI harus mengirimkan sampel ke luar negeri karena tidak adanya laboratorium terverifikasi WADA World Antidoping Agency di Indonesia Menurut kami seharusnya tidak perlu selama ini karena berkaitan juga dengan bonus yang diterima atlet Kalau memang atlet kami mendapatkan emas seharusnya bisa naik ucap Jeffry Atlet Jatim yang meraih medali PON XX sudah menerima bonus termin pertama Februari lalu Nilainya 33 persen dari total bonus yang diterima Sisa bonus rencananya diberikan pada triwulan terakhir 2022 Nah mumpung bonusnya belum diberikan semua Misal atlet kami memang menerima emas urusan pengubahan bonus bisa lebih mudah harap Jeffry Sementara itu Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil enggan berspekulasi sebelum ada pengumuman resmi Belum ada kabar resmi kami tidak bisa mereferensi berita begitu Keputusan belum turun mungkin ada banding atau lain sebagainya kata Nabil Jatim berada di peringkat ketiga PON XX 2021 dengan perolehan 110 medali emas 89 perak dan 88 perunggu Jatim hanya terpaut tipis dengan DKI Jakarta yang berada di posisi runner up dengan 110 emas 91 perak dan 100 perunggu Jawapos com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: