FORKESI Sumsel Gelar Edutrip LRT hingga Fun Walk, Kopdar Akbar Rayakan Hari Disabilitas Internasional

BACA JUGA:Bocah Penyandang Disabilitas di Tanjung Batu, Semringah Usai Terima Bantuan Kursi Roda dari Kapolres Ogan Ilir

Selain isu fasilitas, Forkesi menyoroti problem besar yang dihadapi banyak keluarga ABK, yaitu kebutuhan terapi yang berkelanjutan.

Devie mengatakan, bahwa tidak semua terapi kini ditanggung pemerintah karena beberapa layanan sudah dialihkan ke Sentra.

“Permasalahannya adalah keluarga dengan kondisi ekonomi menengah sering kebingungan. Biaya terapi cukup mahal dan banyak yang akhirnya berhenti padahal terapi sangat penting untuk perkembangan anak,” jelasnya.

Forkesi juga sedang mendata kebutuhan alat bantu bagi anak-anak seperti alat bantu dengar, kursi roda, hingga program pelatihan keterampilan seperti renang dan melukis.

Salah satu orang tua peserta, Trigustina, turut membagikan kisah inspiratif tentang putranya, M. Ridho Putra, yang lahir prematur dengan berat hanya 9 ons.

Setelah menjalani perawatan dua bulan di inkubator dan terapi intensif, Ridho terus menunjukkan perkembangan.

“Waktu umur dua tahun, salah satu kakinya gemetar. Setelah diperiksa, ternyata dia mengalami Cerebral Palsy. Sejak itu dia harus rutin terapi,” ungkapnya.

Perjalanan Ridho tidak mudah, namun dengan dukungan keluarga, ia berhasil menempuh pendidikan hingga lulus Universitas Terbuka jurusan Ilmu Komunikasi pada 2024.

“Ridho adalah anak bungsu, dan kami memberinya perhatian lebih. Kami selalu mengajarinya untuk percaya diri. Dia tidak minder karena sejak kecil selalu kami tanamkan bahwa kondisi bukan penghalang untuk sukses,” ujarnya penuh haru.

Melalui kegiatan seperti Edutrip LRT dan Fun Walk ini, Forkesi Sumsel berharap semakin banyak keluarga yang merasa terwadahi, saling menguatkan, dan mampu mengembangkan potensi setiap anak spesial tanpa batasan.

Komunitas ini ingin menjadi rumah besar yang hangat, inklusif, dan inspiratif bagi seluruh keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus di Sumatera Selatan.

Sumber: