Kunjungi Pasar Murah, Juri IGA 2025 Puji Potensi Ekonomi dan Kolaborasi Palembang
Kunjungi Pasar Murah, Juri IGA 2025 Puji Potensi Ekonomi dan Kolaborasi Palembang--
Kegiatan ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, seperti beras, cabai, dan bawang, sekaligus menyalurkan total 200 voucher potongan harga untuk meringankan beban belanja warga.
Antusiasme warga terlihat jelas karena harga komoditas yang ditawarkan jauh di bawah harga pasaran. Salah seorang penyelenggara menyebutkan bahwa harga sayur-sayuran di pasar murah bisa lebih murah hingga Rp5.000 dibandingkan harga normal
Novran, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemkot Palembang, mengatakan pasar murah ini menjadi platform penting bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk menjual langsung hasil panen mereka kepada masyarakat. "KWT, yang berada di bawah binaan Dinas Pertanian, aktif menjual seperti cabai, Bawang, Hasil tani lainnya," ujarnya.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Rapat Koordinasi Bersama PT Fiber Teknologi Nusantara
BACA JUGA:Mutasi ASN Tak Semudah Dulu, Pemkot Palembang Keluarkan Perwali Terbaru!
Kegiatan ini melibatkan total 16 tenant. Sebanyak 11 tenant di antaranya berasal dari kelompok tani, termasuk KWT, yang menjamin ketersediaan komoditas segar.
Selain itu, sinergi pasar murah semakin diperkuat dengan kolaborasi bersama Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) yang menyediakan komoditas telur untuk dijual dalam kegiatan pasar murah ini.
Selain itu pihaknya juga menyediakan total 200 voucher potongan harga yang sangat membantu masyarakat.
Melihat respons positif dan tingginya minat masyarakat sejak dibuka, harapan ke depan adalah agar pasar murah yang melibatkan sinergi KWT dan mitra lain seperti Hipmi dapat terus diperbanyak untuk menstabilkan harga dan membantu daya beli warga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


