Ternyata Ini Alasan Mengapa Infinix Masih Enggan Ubah Haluan, Tetap Setia Dengan MediaTek

 

SUMEKS.CO,- Di tengah persaingan ketat industri smartphone global, Infinix menjadi salah satu merek yang konsisten mengandalkan chipset dari MediaTek untuk sebagian besar lini produknya.

Meski banyak pesaing mulai beralih ke Snapdragon atau bahkan chipset buatan sendiri, Infinix tampaknya belum tergoda untuk mengubah haluan. Mengapa demikian?

Dirangkum dari berbagai sumber Rabu 22 Oktober 2025, salah satu alasan utama adalah keseimbangan antara performa dan harga.

MediaTek, dikenal mampu menghadirkan prosesor dengan performa tinggi namun tetap hemat biaya produksi.

BACA JUGA:Infinix HOT 40 Pro Free Fire, Ponsel Gaming yang Dirancang Khusus dengan MediaTek Helio G99

BACA JUGA:Infinix Note 50X 5G+, Ponsel Tangguh dengan Chipset MediaTek Dimensity 7300 Ultimate Berbasis Fabrikasi 4nm

Hal ini sangat sesuai dengan strategi bisnis Infinix yang menargetkan segmen menengah dan entry-level — dua pasar paling potensial di negara berkembang seperti Indonesia, India, dan Afrika.

Dengan harga terjangkau, Infinix mampu menawarkan spesifikasi yang tampak “wah” di atas kertas, seperti layar AMOLED, kamera besar, dan fitur pengisian cepat tanpa harus membuat harga jual melambung tinggi.

Infinix Hot 50 menggunakan chipset MediaTek Helio G100 untuk performa dan mengandalkan kamera 50MP di sektor fotografi. --sumeks.co

Selain itu, MediaTek juga dikenal fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan produsen.

Infinix mendapatkan kebebasan untuk menyesuaikan konfigurasi chipset sesuai kebutuhan setiap seri, baik untuk gaming (seperti seri GT), fotografi (seri Zero), maupun daya tahan baterai (seri Note dan Hot).

Dukungan penuh dari MediaTek dalam hal optimalisasi software, dan efisiensi daya menjadi faktor penting yang membuat kerja sama ini terus berlanjut.

Dari sisi teknologi, chipset MediaTek generasi terbaru seperti Dimensity series sudah jauh lebih kompetitif dibandingkan generasi sebelumnya.

Sumber: