Ternyata Ini Alasan Mengapa Infinix Masih Enggan Ubah Haluan, Tetap Setia Dengan MediaTek

BACA JUGA:Infinix HOT 60 Series Bikin Geger! HP Murah Gunakan Chipset Terbaik, MediaTek Helio G81 Ultimate

BACA JUGA:Xiaomi 15T Series Resmi Hadir di Indonesia: Usung MediaTek Dimensity 8400-Ultra

Bahkan, beberapa model seperti Dimensity 7200 dan 8100 mampu menandingi performa Snapdragon kelas menengah-atas.

Ini membuat Infinix percaya diri, bahwa mereka tetap bisa menghadirkan performa yang solid tanpa harus bergantung pada Qualcomm.

Infinix Note 50X 5G+, ponsel tangguh di kelas menengah dengan Chipset MediaTek Dimensity 7300 Ultimate berbasis fabrikasi 4nm--

Selain efisiensi biaya dan performa, ada pula faktor rantai pasok dan stabilitas produksi. MediaTek memiliki basis produksi yang kuat di Asia, sehingga memudahkan Infinix dalam menjaga ketersediaan komponen.

Di tengah isu kelangkaan chipset global beberapa tahun terakhir, kemitraan jangka panjang ini terbukti menguntungkan bagi Infinix yang bisa tetap merilis produk secara konsisten.

Namun, bukan berarti Infinix menutup pintu untuk chipset lain. Beberapa rumor menyebutkan perusahaan ini tengah menjajaki opsi lain seperti Snapdragon atau UNISOC untuk seri tertentu.

Meski begitu, hingga kini strategi utama mereka masih berfokus pada efisiensi dan keterjangkauan melalui kolaborasi dengan MediaTek.

Ke depan, kerja sama antara Infinix dan MediaTek tampaknya akan semakin erat, apalagi dengan rencana peluncuran beberapa ponsel berbasis Dimensity 9300 dan Helio G99 Ultra.

Kombinasi tersebut, diyakini mampu memperkuat posisi Infinix di pasar menengah bawah dengan performa tinggi dan harga tetap bersahabat.

Infinix memilih untuk tetap mempertahankan chipset MediaTek karena alasan strategis — efisiensi biaya, stabilitas pasokan, fleksibilitas desain, dan performa yang kini makin kompetitif.

Strategi ini membuat Infinix mampu menjaga reputasi sebagai brand dengan “harga terjangkau, fitur mewah”.

Sumber: