Banner Pemprov
Pemkot Baru

ASBISINDO Menargetkan Market Share Bank Syariah Naik 20%

ASBISINDO Menargetkan Market Share Bank Syariah Naik 20%

Ketua Umum Asbisindo Anggoro Eko Cahyo optimis pangsa pasar bank syariah naik jadi 20%. Hal ini disampaikan pada acara Sarasehan Asbisindo yang digelar di sela event Indonesia Islamic Finance Summit (IIFS) 2025 yang digagas OJK di Surabaya.-foto: dok-

Pembentukan Komite Nasional Pengembangan Keuangan Syariah dan yang terbaru adalah penerbitan berbagai regulasi strategis termasuk yang terakhir POJK tentang Kegiatan Usaha Bullion, yang membuka peluang besar bagi bank syariah untuk masuk ke ekosistem emas nasional. 

Untuk percepatan pertumbuhan industri bank syariah, Asbisindo merumuskan strategi Winning Proposition: Perbankan Syariah sebagai Solusi Keuangan yang Adil dan Transparan.

BACA JUGA:BSI Bantu Evakuasi Musibah Pesantren di Jawa Timur

BACA JUGA:Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Lewat Website Resmi BRI Bisa Dapatkan E-Voucher Rp100 Ribu

Winning proposition selaras dengan Asta Cita Pemerintah dan nilai syariah/maqashid syariah yang menjadi unique value perbankan syariah.

Keselerasan ini dielaborasi melalui berbagai aspek diantaranya mendorong industrialisasi inklusif dan hilirisasi produktif yang memiliki added value.

Lalu mampumembangun daya saing ekosistem halal di pasar global dan optimalisasi peran desa untuk Indonesia melalui pemerataan ekonomi berbasis syariah.

Selanjutnya, ASBISINDO juga siap ambil bagian melalui pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai instrumen keuangan syariah yang bisa diimplementasikan melalui produk yang kompetitif agar menjadi pilihan masyarakat.

BACA JUGA:Stasiun Kertapati, Semakin Melayani Dengan 423.984 Penumpang Hingga 1 November 2025

BACA JUGA: BSI Konsisten Akselerasi UMKM Naik Kelas, Dorong Segmen SME BSI Naik 12,20%

Perbankan syariah membutuhkan dukungan kebijakan yang memungkinkan untuk akselerasi pertumbuhan industri termasuk di antaranya dukungan kebijakan perpajakan.

Saat ini bank syariah memiliki beberapa alternatif pengembangan instrumen keuangan yang membutuhkan dukungan kebijakan agar lebih diminati masyarakat. 

Terdapat tiga alternatif pengembangan instrumen keuangan syariah yakni  pertama Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) yang menggabungkan dua dimensi.

Yaitu  investasi dan kebermanfaatan untuk umat yang memberikan multiplier effect keberlanjutan bagi umat sekaligus juga untuk pembangunan ekonomi.

BACA JUGA:BRI Perluas Akses Pembiayaan Rumah Subsidi, Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: