Baca Dulu Sebelum Nyinyir! Ini Alasan Kenapa Xiaomi 17 Pro Max Pakai Nama Kayak Apple

Keempat, ini juga cara buat “nyenggol” Apple secara halus di ranah marketing. Setiap kali orang bilang “namanya kayak iPhone”, itu sebenernya jadi efek promosi gratis. Semakin banyak dibahas, semakin kuat daya tariknya, apalagi kalau nanti terbukti speknya beneran gahar. 

Xiaomi udah sering banget pakai strategi anti-mainstream kayak gini, misalnya waktu ngeklaim kamera 200MP sampai fitur fast charging yang jauh ninggalin iPhone. 

BACA JUGA:Xiaomi 17 Diprediksi Jadi HP Snapdragon 8 Gen 4 Termurah di Kelasnya

BACA JUGA:Smartphone Xiaomi 17 Ultra Mengusung Kamera Canggih dengan Teknologi AI Profesional

Mereka tahu efek viral itu penting, dan salah satu cara paling cepat viral adalah bikin publik debat.

Kelima, Xiaomi lagi coba narik dua tipe konsumen sekaligus: fans lama yang peduli fitur, dan pengguna baru yang cuma ngeliat brand dari tampilan luar dan gengsi nama. 

Dengan menyusun brand positioning yang lebih premium, Xiaomi bisa masuk ke segmen “pengguna iPhone yang pengen pindah tapi masih ragu”. 

Dan kalau ada HP Android yang tampilannya, namanya, dan experience-nya mendekati iPhone tapi dengan harga jauh lebih terjangkau, itu bisa jadi jembatan paling efektif.

BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Fold7: HP Lipat Futuristik dengan Gemini AI, Cocok untuk Profesional yang Multitasking

BACA JUGA:Spesifikasi OnePLus 15: HP Gaming Flagship Harga Rp 9 Jutaan

Sampai sini, pertanyaannya bukan lagi “kenapa Xiaomi ikut-ikutan Apple?”, tapi “apakah strategi mereka akan berhasil?”. 

Karena ujungnya bakal ditentukan sama dua hal, apakah speknya beneran layak disebut flagship, dan apakah pengalaman pakainya sebanding sama hp yang namanya ditiru. 

Kalau cuma ganti nama tapi kualitasnya tetap standar, pasti dihujat. Tapi kalau performanya beneran ngelawan iPhone, justru Apple yang harus mulai waspada.

Sekarang tinggal nunggu hasil akhir rilis resminya. Apakah nama “Pro Max” jadi awal era baru Xiaomi di kelas premium, atau cuma jadi bahan roasting netizen?

Sumber: