Universitas Bina Darma Gelar Seminar Nasional Peran SDM Konstruksi Perumahan Bersama LPJK Sumatera V

"Kita perlu memastikan bahwa setiap proyek dijalankan oleh individu terlatih agar kualitas hasilnya dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Sesi berikutnya diisi oleh Iryanto Sirait, ST., M.Si, Kepala Pusat Pengembangan SDM Sekretariat Jenderal Kementerian KPP.

Ia menyoroti pentingnya sinergi antara pendidikan tinggi dengan dunia industri dalam menghasilkan lulusan yang siap pakai. Menurutnya, kurikulum perguruan tinggi harus adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar tenaga kerja konstruksi.

BACA JUGA:Universitas Bina Darma Luncurkan Bina Darma-TV, Studio Broadcasting Modern untuk Cetak Generasi Kreatif

BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Bina Darma Raih Dua Juara di BKSTI Sumatera 2 Awards 2025

“Kolaborasi ini penting agar lulusan memiliki daya saing,” ujarnya.

Seminar dipandu oleh Ir. Anggi Purnama Sari Dewi, S.T., M.T. bersama moderator Akriyansyah, ST., M.T. Diskusi berlangsung interaktif, di mana peserta diberi kesempatan bertanya langsung kepada narasumber.

Suasana seminar menjadi forum berbagi pengetahuan yang konstruktif dan inspiratif.

Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Bina Darma, Ely Mulyati, S.T., M.T., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata kampus dalam pemberdayaan konstruksi di Sumatera.

BACA JUGA:Dosen Universitas Bina Darma Terapkan Digitalisasi untuk Pertanian Sawit di Desa Pengabuan PALI

BACA JUGA:Universitas Bina Darma Gelar 'Belajar Sastra Bersama HISKI' untuk Menumbuhkan Cinta Sastra di Sekolah

“Seminar ini menjadi panggung lahirnya gagasan baru untuk inovasi di sektor perumahan dan permukiman,”* ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Universitas Bina Darma, LPJK Kementerian PU, serta Kementerian PKP.

Harapannya, seminar ini dapat menjadi agenda berkelanjutan dalam memperkuat SDM konstruksi nasional.

Dengan terselenggaranya seminar nasional ini, Universitas Bina Darma menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur, sekaligus memperkuat posisi sebagai pusat pengembangan ilmu di Sumatera.

Sumber: