Proposal Indonesia Soal Tata Kelola Royalti Raih Dukungan Luas di Sidang SCCR WIPO

“Kami menyampaikan apresiasi atas seluruh pandangan dan dukungan negara anggota, serta menegaskan komitmen untuk bekerja sama secara inklusif dan konstruktif dengan seluruh delegasi WIPO dalam mewujudkan tata kelola royalti global yang transparan, adil, dan berorientasi pada masa depan,” ujar Havas Oegroseno.

Indonesia juga membuka ruang dialog dan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk negara anggota, industri musik global, dan berbagai organisasi internasional dalam pembahasan lanjutan pada sesi SCCR berikutnya.

Pertemuan Bilateral Perkuat Diplomasi Kekayaan Intelektual

Di sela-sela sidang SCCR, delegasi Indonesia turut mengadakan sejumlah pertemuan bilateral dengan berbagai negara dan organisasi internasional strategis, antara lain:

Jepang

Amerika Serikat

GRULAC

Asia Pacific Group

CEBS (Central European Baltic State)

IFPI (International Federation of Phonogram Industry)

Group B Country

Uni Eropa

CACEEC

Deputy Director General WIPO, Sylvie Forbin

Pertemuan-pertemuan ini memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi kekayaan intelektual, sekaligus menjadi momentum untuk membangun koalisi pendukung dalam reformasi tata kelola royalti global.

Sumber: