Lebih Murah, Warga Mangun Harjo Belanja Sembako di Koperasi Merah Putih

Senin 24-11-2025,16:41 WIB
Reporter : Zeri
Editor : Zeri

SUMEKS.CO - Kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih kini mulai dirasakan nyata manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Musi Rawas.

Program yang digagas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ini menjadi salah satu langkah konkret untuk memperkuat ekonomi rakyat dari akar rumput, langsung di tingkat desa dan kelurahan.

Sebanyak 199 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah terbentuk di kabupaten ini. Tersebar pada 14 wilayah kecamatan. Rinciannya, 13 koperasi di 13 kelurahan dan 186 koperasi lain di 186 desa. Dengan kata lain, tiap keluarahan dan desa masing-masing 1 koperasi.

Salah satu yang sudah beroperasi adalah Koperasi Desa/Kelurahan Mangun Harjo. Sekretaris Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Mangun Harjo, Dio Anugrah Perdana, menuturkan bahwa kehadiran koperasi itu hanya bangunannya saja.

BACA JUGA:HET Pupuk Turun, Petani OKU Timur Optimis Produksi 1 Juta Ton Gabah

BACA JUGA:Inovasi Rumah PASTI, Kemandirian Pangan Warga Lahat Ubah Lahan Terlantar Jadi Sumber Rezeki

Tapi sudah mulai dirasakan manfaatnya secara nyata oleh warga setempat. “Di Koperasi Merah Putih Mangun Harjo ini, warga bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga standar dan terjangkau. Kami ingin koperasi ini benar-benar membantu ekonomi keluarga,” ujar Dio, Selasa (4/11).

Koperasi menyediakan berbagai bahan pokok seperti gula, tepung, minyak, garam, serta gas elpiji, dan kini juga mulai menyalurkan pupuk subsidi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Meski saat ini subsidi baru berjalan untuk penjualan gas dengan kuota terbatas di satu desa, Dio berharap ke depan koperasi memiliki modal lebih besar agar dapat menambah pasokan barang dan menjangkau lebih banyak warga.

Warga Merasa Terbantu: “Harganya Jauh Lebih Murah”

Manfaat koperasi juga diakui langsung oleh warga. Salah satu anggota, Heni, warga Desa Masilah, mengaku terbantu dengan keberadaan Koperasi Merah Putih.

BACA JUGA:Bukit Asam Raih Juara I Kategori Perusahaan Go Publik Non Keuangan di Annual Report Awards 2024

BACA JUGA:MenPANRB Tetapkan Aturan Gaji, Status PPPK Paruh Waktu Belum Tercantum dalam UU ASN 2023

“Program ini benar-benar membantu kami. Harga sembako, gas, dan pupuk di koperasi lebih murah dibanding di luar. Kami jadi bisa hemat untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Bagi banyak keluarga, selisih harga beberapa ribu rupiah di tiap produk sudah berarti banyak. Koperasi pun menjadi tempat warga saling membantu dan berdaya secara ekonomi.

Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Musi Rawas, Muslimin, menyebut pembentukan koperasi dilakukan secara resmi melalui akta notaris dan telah diresmikan dalam kegiatan bersama gubernur dan para bupati.

“Koperasi Merah Putih di Musi Rawas sudah mencapai 199 unit. Dua koperasi sudah jalan dan lainnya menyusul setelah proses administrasi dan pelatihan selesai,” jelas Muslimin.

Pemerintah daerah juga menyiapkan pelatihan bagi pengurus dan anggota koperasi pada November ini, yang akan digelar di empat wilayah. Tujuannya agar koperasi dapat dikelola secara profesional dan berkelanjutan.

Menurut Muslimin, dengan dukungan pemerintah daerah dan semangat gotong royong warga, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Mangun Harjo diharapkan menjadi motor ekonomi khususnya untuk masyarakat kelurahan itu. 

“Kami ingin koperasi ini benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi desa,” kata Muslimin menegaskan. Dengan begitu, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Mangun Harjo bukan sekadar program, tapi gerakan nyata ekonomi kerakyatan yang mulai berdenyut dari desa-desa di Musi Rawas.

Kategori :