Waspada Ponsel Refurbish Menjamur di Marketplace: Merk iPhone Sering Dijual, Pahami Ciri-Cirinya

Sabtu 15-11-2025,15:00 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Edward Desmamora

BACA JUGA:Pilihan Warna Terbaru iPhone 17 Pro: HP Apple dengan Desain Futuristik Menghadirkan Kesan Mewah dan Elegan

BACA JUGA:Terjawab Misteri Mengapa iPhone RAM Kecil Bisa Kalahkan Android Spek Tinggi?

Masalah lain muncul dari sektor legalitas. Banyak ponsel refurbish—khususnya yang berasal dari luar negeri—memiliki IMEI yang tidak terdaftar di Kemenperin, sehingga rawan terblokir jaringan seluler.

Cek IMEI, menjadi langkah wajib sebelum membeli perangkat dari marketplace.

Jika nomor IMEI tidak muncul di database resmi pemerintah, besar kemungkinan ponsel tersebut adalah unit refurbish atau ex-inter tidak resmi.

Berbagai merek dan tipe juga tercatat sebagai perangkat yang sering dijual dalam kondisi refurbish.

Di Indonesia, iPhone menjadi yang paling sering direfurbish, terutama seri lawas seperti iPhone 7, 8, X, hingga seri 11.

Banyak unit yang beredar menggunakan baterai rekondisi dan housing baru namun dengan mesin lama.

Selain itu, beberapa seri flagship Samsung seperti Samsung Galaxy S9, S10, Note 8, dan Note 9 juga menjadi sasaran karena harga aslinya masih cukup tinggi namun banyak permintaan pasar untuk unit murah.

Di segmen Android lain, ponsel Xiaomi ex-China seperti Redmi Note 7, Note 8, dan Note 9 turut sering ditemukan dalam versi rekondisi.

Oppo dan Vivo seri lama juga banyak beredar sebagai unit refurbish dari Thailand, India, dan China.

Para ahli dan komunitas teknisi smartphone mengingatkan bahwa konsumen harus berhati-hati dan tidak tergiur harga miring.

Membeli dari toko resmi, memeriksa IMEI, serta memastikan garansi pabrikan adalah langkah utama untuk menghindari kerugian.

Maraknya ponsel refurbish ini menjadi peringatan bagi pembeli agar lebih teliti dalam memilih penjual dan memahami ciri unit rekondisi.

Dengan meningkatnya kasus konsumen merasa dirugikan, edukasi mengenai bahaya ponsel refurbish diharapkan dapat membantu masyarakat lebih waspada dan tidak mudah terbujuk penawaran super murah yang justru berisiko besar bagi keamanan dan kenyamanan penggunaan jangka panjang.

Kategori :