Waspada Ponsel Refurbish Menjamur di Marketplace: Merk iPhone Sering Dijual, Pahami Ciri-Cirinya

Sabtu 15-11-2025,15:00 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Edward Desmamora

 

SUMEKS.CO,- Meningkatnya minat belanja gadget secara online ternyata ikut memunculkan masalah baru di kalangan konsumen, yakni maraknya ponsel refurbish yang dijual sebagai barang “like new” atau bahkan disamarkan sebagai unit baru.

Fenomena ini semakin merebak di marketplace besar, terutama dari penjual tidak resmi yang menawarkan harga jauh lebih murah dari pasaran. 

Jika pembeli tidak memahami ciri-cirinya, risiko mengalami kerugian atau “amsyong” bisa sangat besar.

Dirangkum dari berbagai sumber Sabtu 15 November 2025, ponsel refurbish sendiri merupakan perangkat yang sudah pernah dipakai, rusak, atau memiliki komponen bermasalah, lalu diperbaiki dan diganti beberapa bagiannya agar tampak seperti baru.

Meski sepintas terlihat mulus dan meyakinkan, perangkat jenis ini umumnya tidak memiliki performa dan daya tahan sebaik ponsel baru resmi.

BACA JUGA:5 Fakta Penting Realme 15T 5G Selain Desainnya Jelas Mirip Sekali Sama iPhone

BACA JUGA:Sejumlah Fitur Tersembunyi iPhone 17 Series! Pengaturan Ini Bikin Pengguna Makin Profesional!

Banyak pengguna yang melaporkan baterai boros, kamera bermasalah, hingga perangkat tiba-tiba mati total setelah beberapa bulan pemakaian.

Salah satu ciri paling mudah dikenali dari ponsel refurbish adalah, harganya yang jauh lebih murah dibanding harga normal. Perbedaan harga bisa mencapai 20–40 persen.


Ilustrasi waspada dan kenali ciri ponsel refurbish yang marak dijual di toko online--Doc sumeks.co

Untuk menutupi fakta tersebut, penjual biasanya menggunakan label seperti “like new”, “ex-inter”, “open box”, atau “BNOB (Brand New Open Box)”.

Konsumen awam yang tergiur harga murah, seringkali tidak sadar bahwa perangkat tersebut sebenarnya hasil rekondisi.

Selain dari harga, pembeli juga dapat melihat tanda lainnya seperti kotak yang tidak asli, aksesoris KW, hingga tidak adanya segel pabrikan.

Dalam banyak kasus, ponsel refurbish menggunakan casing baru sehingga terlihat sangat mulus, namun kualitas finishing, presisi tombol, atau warna body terasa aneh karena bukan buatan pabrikan resmi.

Kategori :