Namun pihaknya penyidik Satreskrim masih mengumpulkan bukti bukti dari beberapa saksi yang telah di periksa. Dan salah satunya Kepala Sekolah, wali kelas, dan guru pengganti.
BACA JUGA:Bocah Sukses Cosplay Lisa Mariana, Netizen: Mainannya Boneka Aja Dek Jangan Laki Orang
"Total saksi hingga kini sudah diperiksa sebanyak 4 orang," katanya.
Lebih jauh Harryo mengatakan pihaknya juga akan mencocokan hasil pemeriksaan awal dari puskemas, dimana awalnya anak tersebut diperiksa karena memiliki biji merah pada marahnya.
"Jadi kami akan mencocokan bintik merah yang beberapa hari kemudian menjadi kedua matanya merah.," ucapnya.
Ditambahkannya, untuk riwayat penyakit korban sudah hampir 1 bulan terkahir mengalami batuk batuk.
"Dan diketahui dalam pembelajaran korban saat menulis mengalami kesulitan, hingga kemarin duduk ke bangku deretan ketiga dipindahkan dibangku depan," tutupnya.
BACA JUGA:Debat Panas Netizen Siswa SD 150 Matanya Lebam Merah, Dianiaya Atau Murni Sakit
Terkait perkara siswi SDN 150 Palembang mata lebam merah diduga korban penganiayaan, pihak kepolisian penyidik PPA Satreskrim Polrestabes Palembang terus melakukan pemeriksaan mendalam.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, untuk hari ini sudah dilakukan pemeriksaan (visum-red).
"Kami hingga kini masih menunggu hasil visum tersebut. Nanti kedepannya akan kami sampaikan, sifatnya terbuka, ' ujarnya Selasa 4 November 2025.