Siswa SD di Palembang Mata Merah Diduga Dianiaya, Polisi Kumpulkan Alat Bukti Periksa Saksi Tunggu Hasil Visum

Selasa 04-11-2025,21:19 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Terkait perkara siswi SDN 150 Palembang mata lebam merah diduga korban penganiayaan, pihak kepolisian penyidik PPA Satreskrim Polrestabes Palembang melakukan pemeriksaan mendalam, Selasa 4 November 2025.

Setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Palembang Bari, korban FR (7) juga telah dilakukan visum tindak lanjut usia laporan orangtuanya, Sukrisnawati (40) ke SPKT Polrestabes Palembang, Minggu 2 November 2025, kemarin.

Selain itu, sejumlah orang telah dilakukan pemeriksaan sebagai saksi, meski kondisi korban masih belum dapat banyak berinteraksi. 

Termasuk menelusuri berdasarkan keterangan korban kepada orangtuanya, diduga mendapat perlakuan ibu guru pengganti yang memakai cincin, termasuk kepala sekolah, wali kelas serta siswa dikelas 1 sekolah dasar.

BACA JUGA:Wali Kota Palembang Minta Bocah Mata Lebam Memerah Diperiksa dan Dirawat, Alami Trauma Enggan Sekolah

BACA JUGA:Orang Tua Bocah Mata Lebam Memerah di Palembang Perkarakan Guru di Sekolah Anaknya, Diduga Akibat Cincin

Tak hanya itu, kontruksi awal perkara bahwa korban sebelumnya telah idap batuk selama satu bulan terakhir.

Demikian diungkapkan, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Selasa 4 November 2025.

Harryo mengatakan, untuk hari ini sudah dilakukan pemeriksaan (visum-red).

"Kami hingga kini masih menunggu hasil visum tersebut. Nanti kedepannya akan kami sampaikan, sifatnya terbuka, ' bebenya. 

BACA JUGA:Bocah SD di Palembang Trauma Diduga Dianiaya di Sekolah, Mata Lebam Merah, Pelaku Bu Guru Pakai Cincin

BACA JUGA:Bocah Sukses Cosplay Lisa Mariana, Netizen: Mainannya Boneka Aja Dek Jangan Laki Orang

Pemerikasaan (visum-red), tersebut, lanjutnya, dijadikan informasi awal apakah memang pada kedua matanya ada bekas bekas benturan benda tajam atau benda tumpul.

"Yang arti bisa memberikan gambaran peristiwa apa yang terjadi," tegasnya. 

Sambung Harryo, pihak kepolisian Polrestabes Palembang menghargai atas laporan orang tua korban. 

Kategori :