“Murah ternyata, tapi kenapa jarang ya disediakan APAR di tiap rumah, rumahku contohnya gak ada APAR,” ungkap @Julianti.
“Karena APAR belum disosialisasikan plus mereka kira mahal,” timpal @CrossnimeXs.
BACA JUGA:Saksi Beberkan Monopoli Terdakwa Aprizal dalam Kasus Korupsi Pengadaan APAR di Empat Lawang
BACA JUGA:Tenaga Ahli DPRD Empat Lawang Didakwa Korupsi Penyelewengan Pengadaan APAR hingga Rugikan Negara
“Bener banget padahall APAR sangat penting, aku keinget film Upin Ipin, mereka aja sediakan APAR,” sebut @Julianti.
“Orang pelit pasti bilang "mahal ni APAR, mending disimpan buat diri sendiri,” kata @Om Riz.
“50 ribu kok untuk isi ulang APAR setiap tahunnya, sebuah investasi keselamatan,” saran @pikyblyndrs.
“Setuju sih kalo masing2 rumah punya APAR, aku pribadi mau banget training penanganan kebakaran, first aid, kebencanaan, seengganya bisa nyelametin diri sendiri,” harap @Yaseuu.
BACA JUGA:Saksi Beberkan Monopoli Terdakwa Aprizal dalam Kasus Korupsi Pengadaan APAR di Empat Lawang
BACA JUGA:Tenaga Ahli DPRD Empat Lawang Didakwa Korupsi Penyelewengan Pengadaan APAR hingga Rugikan Negara
“Si bro (yang memadamkan api di warung) sepertinya sudah menunggu momen ini sejak lama,” cetus @vel.
“Sebelum tampil dia pasti ngomong ke APAR-nya “time to shine baby”,” tulis @RG.
“Kalo APAR gitu, misal kepake sedikit or setengah doang, masih bisa di simpenkah atau harus langsung refill?,” tanya @Putra.E.
“APAR itu ada pressure indikatornya,klo turun le merah, reffil lagi,” jawab @mmm.
BACA JUGA:Saksi Beberkan Monopoli Terdakwa Aprizal dalam Kasus Korupsi Pengadaan APAR di Empat Lawang
BACA JUGA:Tenaga Ahli DPRD Empat Lawang Didakwa Korupsi Penyelewengan Pengadaan APAR hingga Rugikan Negara