Setelah korban tidak bergerak lagi, tangan korban diikat di depan menggunakan hijab milik korban.
Pelaku mengesekusi korban sekitar pukul 17.30 WIB atau 1,5 jam setelah mereka check in.
Mendekati waktu magrib, Febri mengunci pintu kamar dari luar dan kabur.
BACA JUGA:Makam Perempuan Tewas di Kamar Hotel Palembang di Exhumasi, Diduga Korban Mati Lemas Mulut Disumpal
BACA JUGA:Polisi Sebut Motif Pelaku yang Tewaskan Wanita Hamil di Hotel Lantaran Kesal Diusir dari Kamar
Febri memupus motif kalau dia sengaja ingin merampok korban.
Handphone Redmi 13 milik korban dan motor Beat hitam (BG 2486 AET) dibawanya untuk menghilangkan barang bukti.
Febri tak henti meringis, betis kanan kena tembak petugas saat akan kabur ketika akan ditangkap.
Febri dihadirkan saat rilis kasusnya di Basement Gedung Presisi Mapolda Sumsel, Kamis siang 16 Oktober 2025.
BACA JUGA:Makam Perempuan Tewas di Kamar Hotel Palembang di Exhumasi, Diduga Korban Mati Lemas Mulut Disumpal
Febri lantas memacu motor korban kembali ke rumahnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Muara Padang, Banyuasin.
Ditengah jalan handphone korban dibuang di sebuah sungai di Banyuasin.
”Untuk menghilangkan barang bukti, Pak,” jawabnya.
Penemuan jenazah korban baru didapati petugas hotel, Sabtu 11 Oktober 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA:Makam Perempuan Tewas di Kamar Hotel Palembang di Exhumasi, Diduga Korban Mati Lemas Mulut Disumpal