Warga Desa Kemu Diberikan Pemahaman Soal Pencegahan Stunting

Selasa 14-10-2025,19:11 WIB
Reporter : Wiwik
Editor : Wiwik

Dalam kesempatan tersebut, Viya juga mengingatkan untuk menghindari empat “terlalu” yang menjadi faktor risiko stunting, yaitu terlalu muda menikah dan melahirkan, terlalu tua memiliki anak, terlalu banyak anak, dan jarak kelahiran yang terlalu rapat.

BACA JUGA:Makam Perempuan Tewas di Kamar Hotel Palembang di Exhumasi, Diduga Korban Mati Lemas Mulut Disumpal

BACA JUGA:Dari Seresah Jadi Berkah, PTBA Dorong Ekonomi Sirkular di Desa Binaan

Anggota DPR RI Komisi IX, Irma Suryani, turut hadir dan memberikan penguatan tentang pentingnya program keluarga berencana untuk menekan angka stunting.

“Stunting adalah gagal tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun kecerdasan. Anak stunting biasanya berpostur pendek dan cebol,” ujar Irma.

Politisi NasDem itu mengimbau masyarakat untuk aktif ber-KB agar keluarga sejahtera dan menjaga jarak kelahiran dengan baik.

“Jangan sampai jarak kelahiran terlalu dekat, misalnya satu tahun, karena hal ini dapat membuat anak tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang cukup dari orang tua,” tambahnya.

BACA JUGA:Terima Audensi BPIP, Sekda Aprizal Dukung Penuh Pemahaman Ideologi Pancasila Untuk Pelajar

BACA JUGA:Kemenkumham Babel dan UBB Tingkatkan Kesadaran Kekayaan Intelektual di Kalangan Mahasiswa

Selain itu, Kepala Dinas OPD KB OKU Selatan, Hj Ummu Manazilawati, SKM, MM, juga hadir dalam kegiatan ini dan memberikan dukungan penuh terhadap program Bangga Kencana.

Dia berharap program ini dapat terus dijalankan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi keluarga dan masyarakat luas di Kabupaten OKU Selatan.

Program Bangga Kencana sendiri merupakan program unggulan BKKBN yang berfokus pada pembangunan keluarga berencana dan kependudukan yang berkualitas.

Melalui fasilitasi teknis seperti ini, diharapkan masyarakat lebih memahami pentingnya perencanaan keluarga, pola asuh anak yang sehat, serta pencegahan stunting sebagai upaya membangun generasi masa depan yang sehat dan produktif.

Acara di Desa Kemu ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan menekan angka stunting.

Semangat warga Desa Kemu yang antusias mengikuti kegiatan ini menjadi modal penting dalam mewujudkan tujuan program Bangga Kencana secara optimal.

Dengan edukasi yang terus digalakkan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan angka stunting di Kabupaten OKU Selatan akan terus menurun, dan generasi muda yang sehat serta berkualitas akan lahir dari desa-desa seperti Kemu. (*)

Kategori :