Perbanyak sedekah sebagai bentuk syukur.
Jangan mendewakan harta, karena semua adalah milik Allah.
Beliau mengutip sabda Rasulullah SAW:
“Sesungguhnya matahari dan bulan merupakan dua ayat dari ayat-ayat Allah. Tidaklah mereka gerhana lantaran kematian ataupun kehidupan seseorang. Jika menyaksikan kedua gerhana itu, maka serulah nama Allah dan shalatlah kalian.”
Dalam hadits lain ditambahkan perintah untuk bersedekah.
Khotib juga membacakan firman Allah dalam Surat Fushshilat (37):
“Dan sebagian dari ayat-ayat-Nya adalah malam dan siang, serta matahari dan bulan. Janganlah kalian menyembah matahari, dan jangan pula menyembah bulan, tetapi sembahlah Allah yang menciptakan mereka, jika kalian benar-benar hanya kepada-Nya mengabdi.”
BACA JUGA:Fenomena Gerhana Matahari Total Diprediksi Terjadi 2027, Ini Dampaknya bagi Kehidupan di Bumi
Langit Palembang Diselimuti Gerhana Bulan, Begini Pesan Khotib Masjid Agung --
Diketahui berdasarkan pengumuman lembaga falakiah NU, Waktu Gerhana Bulan Total
Berdasarkan pengumuman resmi Nomor: 94/PB.08/A.II.11.13/13/09/2025, gerhana bulan total berlangsung:
Awal Gerhana: 23:27:01 WIB. Dan Akhir Gerhana: 02:56:25 WIB
Fenemona ini terlihat di seluruh wilayah Indonesia.
Peristiwa ini menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan melalui shalat gerhana, dzikir, doa, sedekah, dan kegiatan sosial lainnya.
Menurut khotib, Rasulullah SAW menegaskan bahwa gerhana bukan pertanda kematian seseorang.