“Ah kalau itu mah mudah, kan dia sudah kaya, coba minta transparansi anggaran kementerian agama + samakan pendapatan semua pns di kementerian agama sama dengan gaji guru terkecil,” pinta @obas.
“Bener banget, kalo bisa semua orang yg kerja di kementerian agama gak usah minta gaji.
BACA JUGA:WADUH Menteri Agama Ikutan Singgung Guru, Haidar: Bisa Diam Dulu Nggak Sih!
BACA JUGA:Nikmat Detik-detik Guru Mencicipi MBG, Jatah Siswa Yang Tidak Hadir
soalnya kerja mengurusi agama ‘kan termasuk pekerjaan mulia juga, jadi harus ikhlas nggak perlu minta gaji,” cetus @miftakh.
“Bener, tentang agama nggak boleh itung2an. Jadi nggak usah digaji. InsyaAllah di akhirat selamat,” nasihat @Pagizee.
“Bang lihat dulu vidio full-nya, baruuu dikomen ,,heee buat tmn tmn liat dulu ya vidio fulnya biar ga salah paham,” saran @ojanaxoris.
Menurut @Haidar, karena pernyataan ini datang dari seorang pejabat publik (Menteri Agama), maka akan sangat berdampak :
BACA JUGA:WADUH Menteri Agama Ikutan Singgung Guru, Haidar: Bisa Diam Dulu Nggak Sih!
BACA JUGA:Nikmat Detik-detik Guru Mencicipi MBG, Jatah Siswa Yang Tidak Hadir
• Bisa dianggap menormalisasi rendahnya gaji guru.
• Bisa dilihat sebagai bentuk logical fallacy dalam argumen kebijakan.
• Bisa juga dibaca sebagai retorika politik: menekankan aspek moral/kemuliaan sambil mengabaikan realitas sosial-ekonomi.
“Kalo mulia ya sok atuh kasih gaji yang mulia juga,” cetus @MissNaya.