Ayahnya, Kim Jong Il, juga lebih memilih kereta karena disebut memiliki fobia terhadap pesawat terbang. Kini, Kim Jong Un meneruskan tradisi tersebut, menjadikannya simbol eksklusif perjalanan diplomasi Korea Utara.
BACA JUGA:Korea Utara Dukung Hamas Serang Israel, Kim Jong Un: Ini Tentang Kebebasan
Kehadiran Putri Kim Ju Ae, Calon Penerus yang Jarang Terekspos
Momen ini semakin menarik perhatian dunia karena Kim Jong Un didampingi oleh putrinya, Kim Ju Ae. Kehadirannya disambut langsung oleh Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, di Stasiun Beijing.
Kim Ju Ae pertama kali muncul di publik pada November 2022. Sejak saat itu, ia kerap terlihat mendampingi ayahnya dalam berbagai acara penting, terutama yang berkaitan dengan program rudal balistik Korea Utara.
Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) bahkan menyebut Ju Ae sebagai kandidat penerus paling potensial.
Meski begitu, informasi mengenai dirinya masih sangat terbatas. Pada 2023, NIS memperkirakan usianya sekitar 10 tahun.
Kehadirannya dalam parade militer di Beijing semakin memperkuat spekulasi bahwa ia tengah dipersiapkan sebagai penerus dinasti Kim di Korea Utara.
Parade yang dihadiri Kim Jong Un merupakan bagian dari perayaan 80 tahun Jepang menyerah tanpa syarat pada 1945, sekaligus menandai berakhirnya Perang Dunia II.
Bagi Presiden Xi Jinping, momen ini sangat penting untuk menunjukkan kekuatan ekonomi dan militer China di panggung internasional, terutama di tengah ketegangan geopolitik dengan Amerika Serikat.
Parade yang berlangsung sekitar 70 menit ini menampilkan ratusan tank, pesawat tempur, sistem anti-drone, hingga senjata terbaru militer China.
Ini adalah pertama kalinya struktur kekuatan baru Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dipamerkan secara menyeluruh.
Xi Jinping berdiri sejajar dengan Kim Jong Un dan Vladimir Putin, sebuah simbol solidaritas yang memperlihatkan kedekatan ketiga negara di tengah konflik global.
BACA JUGA:Sangat Cinta dengan Islam, Kim Jong Un Persilahkan Umat Muslim Bikin Masjid di Korea Utara
BACA JUGA:Hadiri Peluncuran Rudal AntarBenua, Kim Jong Un Ajak Penerus Tahta