Langkah tersebut mereka lakukan setelah yang bersangkutan sudah 5 kali tidak memenuhi panggilan penyidik.
Saat ini sudah ditangani unit PPA Polres Muara Enim, dan masih dimintai keterangan oleh penyidik.
Namun sampai Selasa 5 Agustus 2025 malam, Kades itu enggan memberikan keterangan kepada penyidik.
Sebelumnya Kades Rusmada sempat membantah tuduhan Pizi atau Pisi, seorang IRT warga Tanjung Terang. Bahkan Pizi sempat mengungkapkan keluhannya di akun facebook Riko Eriyadi yang dibagikan di grup berita Muara Enim.
Pizi mengaku mendapatkan dugaan tindakan kekerasan yang diduga dilakukan Kades.
"Itu fitnah, saya Kades pelayan masyarakat, video dan tulisan yang disebar itu tidak sesuai fakta sebenarnya dan sangat merugikan saya," ujar Kades Rusmada di video yang beredar.