BACA JUGA:Pengantin Perempuan Janda 3 Kali di Lombok Masih Bertahan Soal Status
Inak Koras menjelaskan, tidak ada pertemuan secara langsung diantara keduanya.
Keduanya melakukan LDR selama ini, tidak pernah bertemu secara langsung.
Hanya saja, sebelum pernikahan dilangsungkan Rodi ada meminta sama orang tuanya untuk melihat langsung calon istrinya itu.
Informasi yang didapat dari Rodi, calon istrinya Nurdiana ini orangnya baik dan saleha.
Singkat cerita, Inak Koras diutus untuk melihat calon istrinya itu, dan kedatangan Inak ini melibatkan emak-emak rempong agar lebih detail bertanya dan melihat seluk beluk si perempuan.
BACA JUGA:Pengantin Perempuan Janda 3 Kali di Lombok Masih Bertahan Soal Status
“Ibu-ibu rempong kita libatkan karena mereka yang paling pintar menilai perempuan,” ucap Inak Koras.
Dalam pertemuan itu, Inak Koras dan emak-emak rempong tidak menemukan adanya kejanggalan.
“Infonya perempuan ini tidak pernah bergaul keluar rumah, pintar mengaji hanya di rumah, fanatik soal agama,” ucap Inak.
Si calon pengantin perempuan ini katanya adalah mahasiswi semester 3.
“Kita yang melihat secara langsung saja tertipu, apalagi prianya yang jauh di Jepang sana,” sebut Inak lagi.
BACA JUGA:Pengantin Perempuan Janda 3 Kali di Lombok Masih Bertahan Soal Status